MPLS Serentak Jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Tekankan Tak Boleh Ada Kekerasan

MPLS Serentak Jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Tekankan Tak Boleh Ada Kekerasan Gubernur Khofifah saat bersama para peserta MPLS. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

Melalui sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Gubernur berharap para peserta didik bisa mendapatkan ilmu yang manfaat dan pembentukan karakter yang baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga mereka akan mampu mengisi peran-peran penting pada saat Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan ada beberapa sekolah yang sudah lebih dulu melaksanakan MPLS, ada juga yang belum.

“Terutama sekolah swasta. Ada yang masih proses menerima peserta didik baru sehingga hari ini belum melaksanakan MPLS. Ada juga yang penerimaannya sudah lebih dulu dan melaksanakan MPLS lebih dulu,” jelasnya.

Aries menambahkan sebagai sarana kontrol pelaksanaan MPLS, setiap sekolah diharuskan melaporkan kegiatan MPLS setiap harinya kepada Cabang Dinas di setiap kabupaten/kota.

“Jadi apapun hasilnya, sekolah harus mengupdate setiap hari, melaporkan melalui cabang dinas kita di tiap kabupaten/kota. Bila ada pelanggaran (terjadi kekerasan dan perundungan) akan kita tindak sekolahnya,” tegas Aries.

Dalam kesempatan tersebut, Berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MPLS dengan peserta sekolah terbanyak. Berdasarkan Surat Keputusan dari Muri Nomor 11.070/R.MURI/7/2023, menjadi pemecah rekor sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara MPLS Jenjang SMA, SMK, dan SLB serentak dengan peserta sekolah terbanyak.

Piagam Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Aries Agung Paewai dalam apel pembukaan MPLS jenjang SMA/SMK/SLB serentak di SMKN 5 Surabaya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO