BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan Kampung Indah Purworejo (KIP), komplek hunian bagi masyarakat terdampak bencana tanah gerak di Desa Purworejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Rabu (11/10/2023).
Kawasan itu merupakan bantuan relokasi bagi warga terdampak bencana tanah gerak di Kabupaten Blitar pada Oktober 2022. Terdapat 5 kecamatan terdampak, yakni Binangun, Panggungrejo, Kademangan, Wates, dan Sutojayan.
BACA JUGA:
- Khofifah Bersama Rombongan Khataman Manaqib Syech Abdul Qadir Al-Jailani dengan Syekh Afeefuddin
- Buka Rakor P3DN, Pj Gubernur Jatim Targetkan Realisasi Belanja PDN 2024 Tembus 90 Persen
- Khofifah Terima Hadiah Selendang Kiswah saat Ziarah Makam Ahli Tasawuf Dunia di Baghdad
- Pj Gubernur Jatim Peringati HLUN 2024 Bersama 400 Lansia
Sebagai langkah penanggulangan bencana, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar untuk membangun 50 unit rumah bagi masyarakat terdampak. Peresmian dilakukan gubernur dengan menandatangani prasasti didampingi Bupati Blitar, Rini Syarifah; Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono; dan Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
"Alhamdulillah, kita sudah meresmikan 50 rumah, semua sarana dan prasarana sudah siap. Dari bencana tersebut total ada 118 keluarga yang terdampak. Untuk yang 68 unit rumah insya Allah akan segera kita bangun. Begitu Ibu Bupati menyebutkan lahan sudah siap maka Pemprov Jatim siap untuk membangun," urai Khofifah.
Ia mengatakan, kawasan hunian kampung KIP ini dibangun di atas lahan seluas 1,75 hektare. Lahan untuk relokasi ini dipastikan sudah melakukan asesmen dan dinyatakan aman dari potensi tanah gerak.
"Panjenengan yang sekarang ini akan menghuni di tempat baru mungkin tidak seluas seperti rumah yang lama. Tapi Insya Allah di tempat baru ini akan lebih aman, lebih nyaman, dan lebih tenang untuk ditinggali," tuturnya.
Lebih jauh, mantan Menteri Sosial itu berharap agar para penghuni bisa segera beradaptasi dan membangun lingkungan yang guyub dan produktif. Sehingga, roda perekonomian bisa berputar kembali dengan cepat.
"Saya berharap bisa dibangun kembali pola-pola kebudayaan. Selain itu, agar ruang ekonominya tumbuh pesat. Saya minta Bu Bupati mencarikan format bagaimana sektor ekonomi terjaga dan anak-anak bisa terus melanjutkan sekolah," katanya.
Klik Berita Selanjutnya