Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi

Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi Gubernur Khofifah saat meresmikan pintu perlintasan kereta api dan pos jaga di Banyuwangi.

"Sukarelawan terima kasih, mereka luar biasa, sukarelawannya keren-keren, jadi teriaknya mereka itu karena ingin semuanya selamat," tuturnya.

Oleh sebab itu, di kesempatan yang sama Gubernur juga memberikan peralatan keselamatan kepada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api berupa rompi, senter lalu lintas, senter outdor, jas hujan dan topi. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Tak hanya itu, Gubernur Jatim ini juga menyerahkan bantuan instalasi rumah dan sambungan rumah secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, melaporkan terdapat 22 perlintasan sebidang yang berada pada jalan provinsi, dan saat ini semuanya telah dilakukan penjagaan. Selain itu untuk percepatan peningkatan keselamatan perkeretaapian di jawa timur, Pemprov Jatim memberikan dukungan kepada Pemkab/kota berupa pembangunan pintu perlintasan kereta api dan pos jaga sebanyak 37 unit

Dan saat ini sedang proses pembangunan untuk kemudian siap dioperasikan oleh pemerintah daerah setempat pada tahun 2024.

Di kabupaten sendiri, terdapat 3 perlintasan yang dibangun oleh Pemprov Jatim sebagai upaya percepatan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api pada JPL 20 Kalipuro, JPL 102 Kabat dan JPL 92 Rogojampi.

"Dengan diresmikannya pintu perlintasan KA dan pos jaga JPL 79 kecamatan Singojuruh Kabupaten ini, seluruh perlintasan jalan provinsi di Jawa Timur telah dilengkapi dengan pintu perlintasan kereta api," kata Nyono.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan Muhammad Faisal menyampaikan, terimakasihnya kepada gubernur karena telah membantu membangun palang pitu kereta api di wilayah Singojuruh.

"Kita berterima kasih, karena sudah dibangun palang pintu ini. Kita sebagai pengguna jalan ya merasa aman kalau melewati perlintasan ini," katanya.

Senada dengan itu, warga Gumirih, Masruroh menyampaikan, sebelum dibangun palang pintu rel kereta apa sering terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menewaskan para pengguna jalan.

"Dulu sering sekali terjadi kecelakaan. Ada taxi yang angkut satu keluarga, mati semua ditabrak kereta. Tapi sekarang sudah aman. Pokoknya setelah dibangun ini aman," katanya.

"Jadi terimakasih kepada bu gubernur semoga terus sukses," tambahnya.(dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO