Andalkan JKN, Chinta Ditangani Cepat Saat Persalinan

Andalkan JKN, Chinta Ditangani Cepat Saat Persalinan Chinta Febrina Hapsari. Foto: Ist.

Seandainya tidak menggunakan , Chinta tidak bisa membayangkan akan mengeluarkan biaya berapa banyak. Meskipun ia memutuskan untuk naik kelas ke kelas yang lebih tinggi tingkatannya dan harus membayar selisih biaya, namun ia merasa terbantu.

"Kalau tidak pakai , kata keluarga yang sudah pengalaman itu sekitar Rp10 juta. Saya kemarin naik kelas, jadi membayar selisih biayanya sekitar Rp2 juta. Kalau tidak pakai malah habis berapa saya," ucapnya.

Sebagai peserta (), Chinta mengaku tidak keberatan membayar iuran setiap bulan dari gajinya. Menurutnya, membayar iuran itu seperti menabung. Ditambah lagi ia telah merasakan manfaatnya, ketika membutuhkan pelayanan kesehatan tidak khawatir karena bisa menggunakan .

"Saya tidak keberatan membayar iuran , jadi kita seperti menabung. Kalau sakit atau ada musibah apa tetapi kita tidak punya uang untuk biayanya bagaimana? Kalau sudah ada kan tidak khawatir," ujarnya sambil tersenyum.

Oleh karenanya, Chinta mengimbau agar masyarakat memanfaatkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain mudah, menurut Chinta, pelayanannya juga cepat dan ramah.

"Karena pengalaman saya pakai itu enak, gampang, dan bermanfaat sekali. Jadi kenapa tidak pakai saja kalau berobat. Pelayanannya juga cepat dan ramah," kata Chinta.

Ia berharap, BPJS Kesehatan bisa mempertahankan pelayanan yang sudah baik seperti saat ini, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya tanpa merasa kesulitan.

"Semoga BPJS Kesehatan kedepannya pelayanannya tetap sama seperti saat ini. Pelayanannya ramah, mudah, cepat dan tidak ribet. Kalau ada orang yang butuh sekali tidak merasa kesulitan," pungkasnya. (uji/BPJS Kesehatan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO