Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, menyoroti beberapa kasus terkait penelantaran atau bahkan pembuangan bayi yang terjadi di Bumi Wali. Ia menyatakan, pihaknya juga mengawasi terkait urusan tentang peranan wanita, sehingga munculnya kasus tersebut menjadi atensi dan perhatian khusus yang harus ditemukan solusinya.
"Saya sebagai Ketua komisi 4 yang termasuk di dalamnya ada urusan tentang peranan wanita sangat prihatin dengan kondisi ini. Tentunya dari sisi agama maupun sisi hukum hal semacam ini seharusnya tidak terjadi," ujarnya, Rabu (10/7/2024).
BACA JUGA:
- Silahturahmi ke Sejumlah Partai, Bakal Calon Wakil Bupati Kediri ini Disarankan Pertajam Komunikasi
- Sejumlah Proyek Pembangunan Molor, Komisi I DPRD Tuban Panggil Dinas PUPR-PRKP
- Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Bagikan Susu dan Roti Gratis di Hari Pertama Masuk Sekolah
- Gerindra Serahkan Surat Tugas pada Gus Barra, Ada 6 Amanah yang Harus Dilaksanakan
Politikus dari gerindra itu mengatakan bahwa dalam sepekan ini, terdapat 2 laporan terkait penelantaran bayi.
"Dalam sepekan ini ada 2 laporan terkait hal ini. Beberapa hari lalu ada seorang bayi dari seorang ibu yang melahirkan di RS namun ibunya merasa tidak mampu membiayai dan merawat bayinya. Akhirnya menyerahkan pada Dinkes dan Dinsos agar ada yang mau mengadopsi," kata perempuan yang akrab disapa Astuti ini.
Kali ini, terdapat lagi kasus yang hampir serupa. Di mana ada bayi yang sengaja ditinggalkan di depan rumah warga.
"Tentunya fenomena ini menjadi teguran bagi kita semua, bahwa masih banyak hal di luar sana yang butuh peran serta semua pihak, dalam hal ini perbaikan ekonomi, perbaikan mental, pengetahuan tentang agama, sosial dan peranan wanita yang masih butuh banyak perhatian kita," ucap wakil rakyat Dapil 2 Tuban itu.
Klik Berita Selanjutnya
