Cegah Perundungan, Pemkot Kediri Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak saat MPLS

Cegah Perundungan, Pemkot Kediri Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak saat MPLS Sosialisasi sekolah ramah anak di Kota Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri menyelenggarakan sosialisasi sekolah ramah anak. Pasalnya, kasus perundungan kian marak terjadi belakangan ini.

Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Arief Cholisudin Yuswanto, membuka kegiatan yang disisipkan dalam MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) atau Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) di Aula MtsN 1 Kediri, Selasa (16/7/2024).

Menurut dia, sosialisasi yang diikuti 300 peserta didik baru itu dilaksanakan sebagai langkah antisipasi pencegahan kasus perundungan di sekolah agar tercipta situasi yang kondusif, aman dan ramah anak. Hal tersebut diamanatkan pula dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

“Sosialisasi ini merupakan program wajib dari pemerintah, dimana kegiatan MPLS harus diisi dengan kegiatan yang bersifat edukatif. Untuk itu kita sampaikan materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasaan di lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) agar nantinya terwujud sekolah yang ramah anak dan nyaman bagi peserta didik,” paparnya.

Menurut dia, sekolah harus dapat menjamin perlindungan anak dari semua bentuk kekerasan dan perundungan. Untuk itu melalui sosialisasi yang disampaikan, Cholis ingin memberikan pengertian kepada anak-anak untuk saling menyayangi, mendukung, membantu, dan menghindari hal-hal yang bersifat perundungan kepada siapapun, khususnya teman sebaya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perundungan merupakan tingkah laku yang tidak menyenangkan dari seseorang baik berupa verbal, fisik ataupun sosial yang dilakukan di dunia nyata dan maya yang dilakukan perseorangan maupun kelompok.

"Ketika melakukan pelanggaran pasti ada konsekuensinya, itu yang kita ingin ingatkan kepada semua anak agar tidak sampai terjadi. Kalian harus menjadi pribadi yang baik, menghindari perundungan pada teman dan harus berani melaporkan ketika menerima perundungan agar tidak ada korban," tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Cholis, jika hal tersebut dapat dilakukan oleh semua satuan pendidikan maka dapat mewujudkan sekolah ramah anak di Kota Kediri. 

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO