Di Istighosah Kubro Muslimat NU Lamongan, Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih

Di Istighosah Kubro Muslimat NU Lamongan, Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menyapa jamaah di GOR Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , Indar Parawansa, membagikan bendera merah putih dalam Istighosah Kubro di GOR Lamongan, Rabu (31/7/2024).

Bendera merah putih sengaja dibagikan sebagai upaya penguatan cinta bangsa dan cinta tanah air, terutama karena saat ini sudah akan memasuki Agustus, bulan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

“Berbagi bendera merah putih menjadi tradisi yang selalu saya lakukan di bulan Agustus. Saat menjabat gubernur, di sepanjang bulan Agustus, setiap ada acara, ataupun saat bertemu masyarakat, pasti kami menyempatkan untuk berbagi bendera merah putih,” kata .

“Lewat berbagi bendera, menjadi bentuk kegembiraan dan menyemarakkan bulan Agustus yang menjadi peringatan HUT Kemerdekaan RI. Ini salah satu bentuk kita merayakan kemerdekaan,” imbuhnya.

Kegiatan istighosah kubro ini dihadiri oleh puluhan ribu jamaah dari seluruh penjuru daerah Kabupaten Lamongan. Dihadiri juga oleh Bupati Lamoangan Yuhronur Efendi, dan juga para tokoh Kabupaten Lamongan, tak kurang ada 17.000 jamaah dari PAC se Kabupaten Lamongan yang hadir membanjiri GOR.

Tak hanya berbagi bendera merah putih, dalam kegiatan ini, Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini juga mengajak puluhan ribu jamaah untuk bersama sama menyanyikan lagu Yalal Wathon.

Sebagaimana diketahui, lagu Yalal Wathon merupakan lagu perjuangan dan lagu cinta tanah air. Dimana lagu ciptaan K.H. Abdul Wahab Chasbullah ini menyemayamkan cinta tanah air dan nasionalisme kuat di dada para warga .

Selain menyanyikan lagu Yalal Wathon, juga mengajak jamaah yang hadir menyanyikan lagu berjudul Bendera sembari mengibar-ngibarkan bendera merah putih yang ia bagikan.

“Bersama-sama kita tadi juga menyanyikan lagu Yalal Wathon dan juga lagu Bendera. Dari Lamongan kita gemakan cinta tanah air, bersuka cita menyambut bulan Kemerdekaan RI yang tahun ini memasuki usia ke 79,” tegas mantan Menteri Sosial RI dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI ini.

Tak lupa di kegiatan itu juga mengajak untuk mengibarkan bendera merah putih yang dibagikan di depan rumahnya masing-masing selama bulan Agustus. Yang mana hal itu menjadi upaya penguatan rasa cinta pada NKRI.

Di sisi lain, menegaskan bahwa pengajian Istighosah Kubro ini dilakukan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam ke 1446 H yang digelar oleh PC Lamongan.

Dalam sambutannya, mengajak seluruh jamaah untuk merayakaan tahun baru hijriyah dengan hijrah. Yakni hijrah dari kondisi yang kurang baik menjadi baik , dari yang baik menuju kondisi yang lebih baik lagi ke depannya.

“Peringatan tahun baru hijriah kita isi dengan semangat untuk memperbaiki diri. Yang biasanya one week one juz mengajinya, ditingkatkan menjadi one dah one juz. Yang salat malamnya mungkin masih sering terlewat diupayakan untuk lebih istiqomah. Intensitas ibadahnya ditingkatkan,” mata .

Karena pada dasarnya, ia mengingatkan, bertambahnya tahun sejatinya adalah berkurangnya umur seseorang. Ketika kesadaran ini telah dimaknai dan direnungi dengan seksama, maka seyogyanya umat manusia semakin hari semakin bertambah kebaikannya, ibadahnya dan semakin berupaya untuk taqorrub atau mendekat pada Allah.

“Semoga tambah tahun, Allah paring tambahan barokah ilmu kita. Tambah barokah umur kita, tambah barokah rizki kita, barakah , serta tambah rahman rahim Allah untuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan Indonesia. Amin,” pungkas . (dev/mar)

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO