Transparansi Informasi Pilkada 2024, Bawaslu Jalin Rakor dengan Stakeholder

Transparansi Informasi Pilkada 2024, Bawaslu Jalin Rakor dengan Stakeholder Anggota Bawaslu Kota Kediri Kordiv HP2H, Suhartono, saat menyampaikan paparan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 27 Agustus 2024 mendatang proses pilkada akan memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon. Guna mencapai transparansi informasi kepada publik, Kota Kediri menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder, Minggu (11/8/2024).

Rapat ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kediri, dengan melibatkan sejumlah unsur, diantaranya partai politik, Panwascam, Intelkam Kodim 0809 Kediri dan Polres, Organisasi Masyarakat, Media, hingga mahasiswa.

Anggota Kota Kediri Kordiv HP2H (Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas), Suhartono, mengatakan, melalui rakor ini pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat dapat mengawal jalannya pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

“Di era keterbukaan informasi ini, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang tepat dan akurat utamanya dalam pesta demokrasi kepala daerah tahun 2024 ini,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan peran serta dari seluruh elemen terkait untuk bisa menjadi penjembatan informasi kepada masyarakat luas terkait pemilihan serentak. Utamanya dalam waktu dekat memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon pilkada serentak.

Suhartono juga menyinggung tentang pentingnya pemahaman yang mendalam bagi Badan Ad Hoc di bawah , termasuk peran signifikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jatim dalam mengawasi konten penyiaran terkait keperluan pemilihan umum.
“Kehadiran KPI sangat membantu dalam memastikan tayangan pemberitaan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Ia menekankan, pengawasan pemilu harus dilakukan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

“Ketaatan terhadap aturan dan tertib dalam setiap tahapan adalah kunci kesuksesan pengawasan,” ucapnya.

Tentang pengawasan di lapangan, Suhartono memastikan bahwa Kota Kediri telah melakukan pemantauan terhadap prosedur yang dijalankan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan memastikan bahwa Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah diplenokan oleh KPU sesuai dengan hasil evaluasi dari pengawas kelurahan.

“Mari kita ciptakan pilkada yang kondusif, aman dan tertib supaya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan seadil-adilnya. Setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat diharapkan merupakan informasi yang tepat dan akurat. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama BAWASLU tegakkan keadilan pemilu,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh dalam mewujudkan transparansi di era keterbukaan informasi ini.

“Mari kita kawal jalannya pilkada serentak ini, dengan menyimak informasi-informasi dari sumber terpercaya. Hati-hati dengan berita hoax atau berita bohong yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” tuturnya.

Ia berharap, baik stakeholder terkait maupun masyarakat dapat dengan cermat dalam membuat dan mengonsumsi informasi terkait pilkada serentak, mengingat hal ini merupakan isu yang rawan. (uji/mar)

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO