![Ratusan UMKM di Jawa Timur Serbu MIC 2024 Ratusan UMKM di Jawa Timur Serbu MIC 2024](/images/uploads/berita/700/5d99c3d77e6b8c2fc4a98d0502335887.jpg)
MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur menyerbu Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) 2024 East Java Region, Selasa (13/8/2024). Para pelaku usaha dari berbagai daerah memanfaatkan kesempatan konsultasi dengan para ahli kekayaan intelektual dan bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman yang ke-79, kami juga menyajikan layanan booth konsultasi Perseroan Perseorangan, Layanan Keimigrasian, Halal Center, Tokopedia, BPOM, serta fasilitasi merek dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang termasuk juga terdapat pameran karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas I Malang dan Lapas Perempuan Malang," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
BACA JUGA:
- Petrokimia Raih Penghargaan dari Kementerian LHK atas Kontribusi Dukung Proklim
- Kanwil Kemenkumham Jatim Gali Inspirasi dan Motivasi dari Para Sesepuh Pengayoman
- BHP Surabaya Berbagi Keceriaan di Hari Pengayoman
- Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Pimpin Upacara Ziarah Rombongan
Harapannya, lanjut Heni, pihaknya dapat memberikan peningkatan pelayanan berkelanjutan. Tidak hanya berhenti pada satu pelindungan saja.
"Jadi kita berharap bisa menciptakan pelindungan yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi hukum, tapi juga ada manfaat lain yang berkelanjutan," urai Heni.
Namun, meski pencapaian permohonan merek telah mencapai jumlah yang cukup besar, Heni mengatakan bahwa pihaknya masih perlu terus meningkatkan Pendaftaran Merek Kolektif dan Pendaftaran Indikasi Geografis (IG).
"Karena hingga saat ini masyarakat Jawa Timur baru memiliki 24 Merek Kolektif dan 9 Indikasi Geografis (IG) terdaftar," tutur Heni.