Kenali Manfaat Tempe Gembus untuk Kesehatan Pencernaan

Kenali Manfaat Tempe Gembus untuk Kesehatan Pencernaan Kenali Manfaat Tempe Gembus untuk Kesehatan Pencernaan. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tempe gembus merupakan salah satu jenis tempe yang berasal dari ampas tahu. Tempe gembus saat ini menjadi bahan kuliner khas Solo, Jawa Tengah yakni sate kere.

Tempe gembus memiliki kandungan gizi yang berbeda dibandingkan tempe kedelai. Jenis tempe ini menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang sangat penting untuk tubuh.

Tempe gembus mengandung sekitar 4 persen protein dan 30,4 persen serat kasar.

Kandungan serat kasar pada tempe gembus memiliki keunggulan tersendiri. Serat kasar yang mengalami proses fermentasi dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.

Maka dari itu tempe gembus menjadi sumber serat yang baik untuk tubuh. Ragi dan vitamin B12 pun juga terdapat pada tempe gembus.

Adapun proses pembuatan tempe gembus secara tradisional melewati beberapa tahapan. Langkah awal, ampas tahu harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara menghilangkan kadar airnya.

Biasanya ampas tahu dimasukkan ke dalam karung goni dan ditekan menggunakan batu selama beberapa jam. Setelah proses penirisan selesai, ampas tahu dikukus hingga matang.

Setelah ampas tahu matang dan didinginkan. Langkah selanjutnya adalah mencampurkan dengan ragi atau usar yang biasa digunakan dalam pembuatan tempe kedelai.

Campuran tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang atau diletakkan di atas tampah atau ditutup dengan daun pisang. Proses penyimpanan dilakukan di tempat yang agak gelap selama sekitar 1-2 hari hingga proses fermentasi selesai.

Fermentasi adalah kunci dalam pembuatan tempe gembus, seperti halnya tempe kedelai.

Salah satu hasil penting dari fermentasi tempe adalah produksi vitamin B12. Selain itu, fermentasi juga menghasilkan ragi yang turut memperkaya nilai gizi pada tempe.

Tempe gembus bertekstur padat dan berwarna putih keabu-abuan dengan aroma yang khas. Tempe gembus dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti digoreng dengan tepung atau dibacem.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO