Direktur JavaConnectians-art KRMT Indro Kimpling Suseno (tengah) saat memberi sambutan didampingi perwakilannya di Kediri, Yustyono (kiri) dan Danang. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
"Nanti kalau penerbangan umroh dan penerbangan reguler sudah banyak, nanti bisa dilihat bagaimana. Misalnya ada seribu orang ada di bandara ini, dan itu kebanggaan masyarakat Kediri," katanya.
Sementara, I Nyoman Noer Rohim, GM Bandara Internasional Dhoho Kediri, mengatakan kegiatan ini merupakan momen experience journey Bandara Dhoho melalui pembangunan Java Connection dengan tema Dhoho Topzone Experience journey.
"Jadi di bandara itu supaya kita bisa memberi kenangan bagi pengguna jasa, baik dari sisi penumpang, pengantar, penjemput, dan para pengunjung yang hanya sekadar jalan-jalan," ujarnya.
Untuk sementara ini, lanjutnya, penerbangan yang sudah berjalan adalah Citilink rute Jakarta seminggu 3 kali. Serta Super Air Jet rute Balikpapan.
Sedangkan Anang Setiabudi, Bisnis Development Grup Head PT Angkasa Pura Indonesia, mengatakan pihaknya sangat mendukung kolaborasi dengan (JavaConnectians-art) untuk mengembangkan Bandara Dhoho.
Menurutnya, kolaborasi ini juga akan dilakukan dengan Surabaya. "Jadi, Kediri ini tidak sendiri, tapi korelasikan dan berkolaborasi dengan Bandara Juanda untuk pengembangan ke depannya," ujarnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
