Bupati Lindra foto bersama dengan para model atau peserta PFC 2024.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Acara Pucangan Fashion Celebration (PFC) 2024 yang digagas oleh Pemerintah Desa Pucangan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Montong mendapatkan apresiasi dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki.
Bupati Lindra menyebut acara yang digelar di Lapangan Desa Pucangan pada Minggu (8/9/2024) malam itu sudah sekelas even tingkat kabupaten hingga provinsi.
BACA JUGA:
Pasalnya, selain berlangsung meriah, acara itu juga berhasil memukau dan menyedot puluhan ribu penonton. Lindra pun berharap even spektakuler itu terus digalakkan setiap tahunnya.
"Kami apresiasi kegiatan ini. Tentu kegiatan ini sebagai bentuk semangat pemerintah daerah untuk berkolaborasi, inovasi, dan kerja nyata," terang Lindra.
Ia menyebut terselenggaranya PFC 2024 membuktikan bahwa para pimpinan di Kabupaten Tuban mampu bekerja dan memberikan hiburan ke masyarakat.
Lindra juga mengajak seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam setiap program pemberdayaan di desa. Semisal tentang program pencegahan dan penanganan stunting.
"Jadi masyarakat juga harus aktif dan mendukung program-program pemerintah," paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PFC 2024, Nur Aminin, menyebut even PFC yang menampilkan talent dari perancang busana dan make up artist (MUA) ini diikuti 40 model.
Mereka tampil apik dengan menyuguhkan gaya dan busana terbaiknya sambil berlenggak-lenggok di atas catwalk menyapa ribuan penonton.
"Sebenarnya Pucangan Fashion Celebration ini berangkat dari sebuah gagasan yang muncul di warung kopi," kata Amin, sapaan akrab Nur Aminin.
Ia bercerita, kegiatan ini bermula dari hangatnya kopi dan dingin embun pagi hari. Menurutnya, even PFC tidak berorientasi pada bisnis, melainkan ajang promosi.
Sasaran peserta adalah kalangan MUA dan perancang busana. Demi suksesnya Pucangan Fashion Celebration, acara ini didukung penuh oleh fotografer profesional.
"Tapi yang perlu diingat, semangat even ini adalah elaborasi dan kolaborasi. Sehingga sentuhan tangan seni dari perancang busana maupun MUA dan fotografi menjadi sumber inspirasi penggagas acara untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk panggung promosi dan hiburan," pungkasnya. (wan/rev)
