Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS

Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS Ketua Baznas Jatim saat memberi sambutan. Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Jatim menggelar tes wawancara dalam rangka seleksi calon penerima beasiswa program SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis-Jumat (12-13/9/2024).

Ketua Jatim, KH Ali Maschan Moesa, mengatakan bahwa SKSS merupakan program pihaknya yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa dalam membayarkan UKT (uang kuliah tunggal). Sebab, mereka pada dasarnya dari keluarga yang kurang mampu.

"Syarat mutlak dari program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) kami adalah di dalam keluarga tersebut belum ada yang sarjana," ujarnya kepada awak media di sela-sela melakukan wawancara kepada sejumlah peserta program SKSS.

Ia menjelaskan, untuk peserta program SKSS di tahun ini yang sudah mendaftar sebanyak 280 orang, sedangkan kuota yang disediakan oleh Jatim sebanyak 150 orang. Untuk hari ini, ada sebanyak 177 orang yang melakukan seleksi, dan sisanya akan dilakukan keesokan harinya.

"Kali ini, kita hanya menyediakan kuota sebanyak 150 orang sesuai dengan kemampuan Jatim. Karena, kita harus membaginya dengan program-program lainnya. Seperti, pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, bedah rumah, kios UMKM ZChicken, kios bengkel Z-Auto, program beasiswa pendidikan, dan masih banyak lagi yang lainnya," urai Ali.

Ia menyebutkan, pembayaran langsung ke lembaga pendidikan atau kampus terkait. Program SKSS akan menanggung mahasiswa/mahasiswi hingga 8 semester atau hingga berakhir masa studinya.

"Di Indonesia ini, lulusan sarjana strata 1 (S1) itu hanya 11 persen saja. Harapannya, bisa menambah angka kelulusan dari sarjana S1 tersebut. Serta tidak kalah pentingnya adalah bisa mengangkat derajat keluarga karena ada anaknya yang sarjana," katanya.

"Harapannya nanti, setelah lulus sarjana, anak tersebut bisa mendapatkan pekerjaan yang layak hingga bisa membantu mengangkat ekonomi keluarga. Itu harapan kita," imbuhnya.

Salah satu peserta seleksi program SKSS, Nurin Laili, mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan tersebut. Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Komarudin Gresik ini berharap lolos seleksi karena nantinya bisa membantu meringankan beban orang tua dalam membayar kuliahnya.

"Tadi ditanyain tentang seputar keseharian dan keluarga. Lalu dites hafalan surat-surat. Itu aja sih, alhamdulillah lancar tidak ada kesulitan karena awalnya takut," ucap mahasiswi semester 5 ini.

Sementara menurut Ihsani Mustaqim, Mahasiswa baru (Maba) dari STAI Diponegoro Tulungagung bahwa program SKSS sangat spesial. Karena, dengan adanya program SKSS tersebut bisa membantu para keluarga yanga anak-anaknya belum ada yang sekolah tinggi hingga tingkat sarjana.

Turut hadir para pimpinan Jatim yang ikut menjadi tim penyeleksi, Wakil Ketua (Waka) II, KH Ahsanul Haq, Waka III, KH Muhammad Zakki, Waka IV KH Husnul Khuluq, serta jajaran Jatim yang ikut mendampingi. (ari/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO