Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia

Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia Ilustrasi: nationalgeographic.grid.id

Fufufafa memang heboh. Bahkan sangat heboh. Namun tulisan ini tak akan membahas siapa pemilik akun Fufufafa. Tulisan ini justru fokus untuk menganalisis konten . Terutama dalam perspekif psikologi.

Dari beberapa postingan yang sempat terscreenshot – sebanyak 2100 postingan Fufufafa sudah dihapus – tampak jelas bahwa konten Fufufafa mengabaikan etika dan moral. Bahkan masuk kategori kurang ajar dan bengis.

Postingan-postingan itu selain merendahkan Prabowo dan keluarganya juga cenderung jorok kepada artis yang sejatinya sudah berkeluarga. Salah satunya artis kondang Syahrini.

Dalam perspektif psikologi postingan-postingan Fufufafa itu bisa dikategorikan sebagai produk dari seorang ber. Atau populer dengan istilah dark traits. Ada juga yang menyebut dark personality: berkepribadian gelap.

Orang yang ber cenderung menjadi raja tega, kejam, bengis, tak peduli, sinis, licik, manipulatif, lihai menipu, ekploitatif, arogan, merendahkan orang lain, merasa lebih tinggi dari orang lain, haus kekuasaan, dan selalu mengabaikan akhlak dan moral. Dan yang terpenting lagi, ia selalu berbohong, mementingkan diri sendiri dan keluarganya. Tak peduli orang lain.

Paparan Margaretha cukup menarik tentang ini. Mengutip Buckels, Jones, & Paulhus, 2013; Chabrol, Leeuwen, Rodgers, & Séjourné, 2009, ahli psikologi Unair itu mengungkap Tetrad Dark Traits atau empat manusia.

Pertama, . Orang yang berkarakter cenderung bersikap dingin, dan sinis. Ia cenderung tak punya etika sehingga perilakunya tidak sopan dan mengabaikan moral. Bahkan ia licik, haus kekuasaan, dan manipulatif.

Kedua, narsisme. Orang yang narsis selalu merasa posisinya lebih tinggi dibanding orang lain. Ia songong dan sering merendahkan orang lain.

Ketiga, psikopat. Nah, orang yang punya karakter psikopat tidak peduli dengan orang lain. Ia juga sering menabrak norma sosial. Ia sama sekali tak punya empati.

Keempat, sadism. Ia punya karakter sadis. Bahkan suka menyakiti orang. Jadi ia tak punya orientasi untuk membantu orang lain, apalagi menyenangkan orang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO