Banjir Kali Lamong dan Bengawan Solo Kepung Gresik

Banjir Kali Lamong dan Bengawan  Solo Kepung Gresik Para pengendara terjang jalan yang tergenang banjir di Kecamatan Benjeng. (foto: syuhud/ BANGSAONLINE)

Kemudian, areal persawahan yang terendam sebanyak 50 ha dengan ketinggian air mencapai 1,5 m. Banjir di pertengahan Februari ini juga disebabkan meluapnya sungai Bengawan Solo. Yang terdampak banjir di antaranya, Kecamatan Bungah.

Desa yang terendam di antaranya, Desa Bungah. Sedikitnya sudah ada 3 rumah yang terendam. Sedangkan, jalan Poros Desa terendam sepanjang 200 m dengan ketinggian air 30 - 40 cm.

Meski banjir pertengahan Februari 2016 ini bisa terbilang telah mengepung Kabupaten Gresik, namun perlu disyukuri karena tidak ada korban jiwa seperti yang pernah terjadi pada banjir tahun sebelumnya. Namun, masyarakat tetap harus waspada.

Sementara BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik belum bisa menaksir berapa kerugian yang diderita para korban akibat banjir tersebut. Sebab, BPBD tengah lakukan pendataan. BPBD hingga saat ini terus lakukan penanganan korban banjir. 

Upaya yang dilakukan di antaranya, mendistribusikan bantuan, seperti makanan, tenda pengungsi dan lain." Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat yang terdampak banjir," kata kepala Pelaksana BPBD Pemkab Gresik, Abu Hasan.(hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO