FKMJ Aksi Damai Serahkan Petisi ke Polres Jombang, Desak Sahkan RUU Anti Terorisme

FKMJ Aksi Damai Serahkan Petisi ke Polres Jombang, Desak Sahkan RUU Anti Terorisme FKMJ saat melakukan aksi damai di depan Mapolres Jombang, Kamis (1/6/2017). foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ) menggelar aksi damai dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2017). Dalam aksi tersebut, mereka menyerahkan petisi pembubaran HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) kepada Polres Jombang, serta mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Terorisme menjadi Undang-Undang.

Aksi warga dari berbagai elemen ini dimulai dari depan kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Mapolres setempat. Sembari membawa spanduk dan poster berisi tuntutan, sesekali mereka meneriakkan kalimat-kalimat dukungan terhadap pancasila.

Dalam pantauan Bangsaonline, setibanya di depan Mapolres Jombang, elemen dari lintas agama dan organisasi ini kemudian berbaris untuk menyampaikan tuntutannya. Sebelum menyerahkan petisi kepada kepolisian, perwakilan massa berorasi dan membacakan petisi yang kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia raya bersama-sama.

Selanjutnya, petisi yang sudah disiapkan diserahkan kepada Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Muhammad Kusen mewakili Kapolres Jombang, AKBP Agung marlianto.

“Mohon maaf, bapak kapolres saat ini ada kegiatan lain, tidak bisa menemui rekan-rekan. Saya menerima petisi ini, dan terimakasih atas dukungannya kepada Polri,” kata Kompol Kusen kepada massa setelah menerima petisi.

Koordinator aksi, Amanullah mengatakan, momentum hari lahirnya pancasila ini sengaja dimanfaatkan untuk menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan ditengah perbedaan elemen. “Untuk itulah dalam poin pertama petisi yang kami buat, isinya adalah meneguhkan kembali komitmen kebangsaan untuk mempertahankan pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Amanullah.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO