Pelantikan 57 Kepala Desa Baru, Dilanjut dengan Buka Bersama di Pendopo Kabupaten Malang

Pelantikan 57 Kepala Desa Baru, Dilanjut dengan Buka Bersama di Pendopo Kabupaten Malang Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna melantik 57 orang kepala desa (kades) terpilih di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (13/6) sore.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna melantik 57 orang kepala desa (kades) terpilih di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (13/6) sore. Pelantikan ini berdasar Keputusan Bupati Malang yang ditetapkan pada 13 Juni 2017 dengan masa jabatan hingga tahun 2023 mendatang.

Usai pelantikan 57 kades kali ini dilanjutkan dengan buka bersama di Pendopo Agung. Tampak hadir juga dari para perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Malang. Tak ketinggalan, para pendukung dan keluarga dari kades terpilih serta BPD masing-masing desa juga hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna mengucapkan selamat kepada para Kades terpilih. Ia berharap setiap kepala desa mampu menjalankan amanah yang diterimanya dan tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat.

Para kades diminta menjadi pioneer untuk membawa desanya terus meraih kemajuan dan berkembang pesat di segala bidang.

''Kades terpilih harus mampu menjadi orang terdepan dalam pembangunan desanya. Selain itu, para calon kades yang kemarin bersaing pada pilkades namun belum dapat amanah juga harus saling bergandengan tangan mendukung program kades terpilih demi keberhasilan desanya. Tidak ada istilah kalah menang dan permusuhan, begitu halnya di tingkat pendukung masing-masing calon," pesannya.

Bupati Malang juga berpesan agar para kades terpilih tidak sampai lalai dan hati-hati saat mengelola penggunaan bantuan dana desa dari pemerintah pusat. Pasalnya, ia tidak ingin kadesnya sampai berurusan dengan hukum sehingga harus transparan kepada masyarakat atas keperuntukkan dana desa tersebut.

''Dana Desa jumlahnya Miliaran rupiah pada tahun ini dan akan ditambah lagi nominalnya untuk tahun depan. Sehingga kades dalam peruntukannya harus dikoordinasikan dengan masyarakat atau BPD masing-masing agar tidak sampai terjadi sesuatu di kemudian hari," ucapnya mewanti-wanti. (thu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO