Razia Pekat Petugas Gabungan di Bojonegoro Nihil Tangkapan

Razia Pekat Petugas Gabungan di Bojonegoro Nihil Tangkapan Petugas gabungan saat mendatangi salah satu warung.

Belasan kios remang-remang tampak terkunci pintunya. Selain itu, lokasi yang biasa disebut Sarkeb (Pasar Kebo) itu juga sepi. Hanya ada satu dua warung kopi yang buka, dengan barista tua.

Razia terakhir dilakukan di utara pasar Kota Bojonegoro, tepatnya pukul 22.00 WIB. Petugas menjumpai satu warung remang-remang di bawah pohon, namun setelah dilakukan pemeriksaan penjual warung lesehan tersebut tidak sedang menjual minuman keras.

Usai razia, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menyatakan bahwa razia gabungan itu dengan sasaran premanisme, senjata tajam, miras, hingga warung remang-remang yang menyediakan wanita malam.

"Setelah bersama-sama kita lakukan pengecekan, banyak warung yang biasanya berjualan miras sedang tutup. Masih ada beberapa warung yang buka, tapi hanya berjualan kopi," katanya.

Lanjut dia, setiap hari akan dilaksanakan patroli gabungan dengan tujuan masyarakat bisa nyaman beraktivitas. Dia juga menilai sejauh ini wilayah Bojonegoro relatif aman, dan kondusif.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga keamanan dirinya, serta keamanan rumahnya. Sebab, menjelang Hari Raya Idul Fitri jalan raya padat, pertokoan dan pasar sedang padat, sehingga ia meminta masyarakat berhati-hati.

"Jangan memakai perhiasan yang mencolok yang dapat memancing penjahat melakukan aksi kejahatan," pesannya.

"Pada prinsipnya kami dari kepolisian, TNI, Brimob, dan Satpol-PP siap mengamankan situasi Kamtibmas di Bojonegoro," tandasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO