Gelar Sosialisasi, Bawaslu Sidoarjo Ingatkan Netralitas Penyelenggara Negara

Gelar Sosialisasi, Bawaslu Sidoarjo Ingatkan Netralitas Penyelenggara Negara POSE BARENG: Para peserta Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN, TNI, Polri dan Kades Pada Pemilu 2019. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - terus mengajak para penyelenggara negara menjaga netralitas dalam Pemilu 2019. Itu terungkap dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN, TNI, Polri, dan Kades pada Pemilu 2019 di Hotel The Sun, Kamis (22/11).

Ketua Haidar Munjid mengungkap alasan penyelenggara negara harus netral dalam Pemilu 2019. "Mengapa ASN, Polri, TNI dan Kades netral? Karena penyelenggara negara ini
memiliki kekuatan yang sangat rentan untuk mempengaruhi dan dipengaruhi dalam Pemilu," cetusnya.

Baca Juga: Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Jatim Gandeng PPI Sidoarjo Sosialisasi Pilkada Serentak 2024

Dia mencontohkan netralitas penyelenggara negara dalam Pemilu 1992 dan 1997. Saat itu penyelenggara negara netralitasnya dijadikan pertaruhan untuk mendukung Parpol dan Capres tertentu. Bahkan ada PNS yang menjadi panitia pemungutan suara. 

"Kegiatan ini untuk menjaga marwah masing-masing penyelenggara agar tetap menjaga netralitas. Tujuan akhirnya, Sidoarjo kondusif, aman, dan tertib sampai pungut hitung tahun 2019 selesai," tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pembicara, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho berharap sosialisasi, Focus Grup Discussion (FGD) maupun deklarasi damai lebih sering digelar. 

Baca Juga: Bawaslu Sidoarjo Sebut Rumah Data Jadi Sarana Ukur Kinerja Pengawasan

Tujuannya agar netralitas ASN, TNI, Polri maupun Kades tetap terjaga. Saat paparan mantan Sekpri Kapolri ini lebih banyak mengingatkan aturan larangan TNI dan Polri terlibat dalam aksi dukung mendukung Caleg maupun Parpol.

"Deklarasikan pemilu aman dan damai harus digelar sebagai antisipasi. Semua juga harus sepakat Pemilu di Sidoarjo harus aman, damai dan sejuk," tandasnya.

Sosialisasi ini diikuti ratusan peserta, terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Danramil, Kapolsek dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini juga diikuti oleh Panwascam. (sta/rev)

Baca Juga: Pemilih Harus Seberangi Sungai Menuju TPS, Bawaslu Sidoarjo Minta KPU Tambah TPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO