Halal Bihalal dengan BI, Wali Kota Kediri Minta Masukan untuk Recovery Ekonomi

Halal Bihalal dengan BI, Wali Kota Kediri Minta Masukan untuk Recovery Ekonomi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (tengah) saat mengikuti halal bihalal dengan Bank Indonesia secara virtual. (foto: ist.)

Selain pengetatan protokol kesehatan, menurutnya, Kota Kediri juga melakukan kampanye penggunaan masker dan pola hidup sehat. Apalagi saat ini di Kota Kediri banyak kasus orang tanpa gejala (OTG).

“Saat ini kalau dideteksi, kasus positif di Kota Kediri ada 45 dan lebih dari separuhnya adalah OTG. Saya khawatir OTG ini bisa menularkan ke yang lain. Ini yang membuat Kota Kediri mencari cara agar disiplin masalah protokol kesehatan dan ekonomi bisa berputar sedikit-sedikit,” tambahnya.

Wali Kota Kediri mengajak seluruh kepala daerah dan KPw untuk berdiskusi terkait dengan recovery. Agar nantinya program-program recovery bisa tepat sasaran. "Saya juga minta masukan dari teman-teman di daerah lain dan juga Bapak Sofwan Kurnia dari BI, apa yang mesti pemda lakukan supaya paling tidak ekonomi bisa bangkit," ujar Mas Abu lagi.

"Terkait masalah kesehatan sudah diurus, begitu juga dengan jaring pengaman sosial juga sudah urus. Masalah ketiga adalah masalah recovery yang harus dipikirkan bersama-sama. Recovery ini yang diminta Bapak Presiden, makanya harus berjalan sesuai ekspektasi. Kita harus bisa balik lagi supaya perekonomian kita ini berkembang, bertumbuhnya seperti waktu sedia kala. Nah, ini memang harus kita pikirkan bersama-sama. Nggak bisa ini parsial hanya Kota Kediri saja," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kpw Sofwan Kurnia mengatakan akan segera dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Perlu juga dilakukan inventarisir dan kekuatan ekonomi daerah.

“Bisa saja surplus barang dan jasanya di satu wilayah, tapi di wilayah tetangganya defisit. Kalau dulu di kala normal lemparnya ke Jakarta atau kota lain. Tapi kalau sekarang, mungkin ke yang terdekat dulu. Sehingga nantinya kita bisa saling menggerakkan satu sama lain," ujar Sofwan Kurnia. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO