SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima bantuan peralatan medis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (12/8/2020).
Tiba di rumah dinas, bantuan tersebut langsung dicek dan diserahterimakan kepada Pemkot Surabaya. Nantinya, bantuan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.
BACA JUGA:
- Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
- Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
- Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat
- Eri Cahyadi Terbitkan SE Larangan Judi Online di Lingkungan Pemkot Surabaya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, bantuan alat kesehatan dari BNPB tiba hari ini di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya. Ribuan bantuan ini langsung dikirim ke Labkesda Surabaya.
"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda," kata Feny, sapaan Febria di Balai Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Jika dikalkulasikan, total bantuan itu diperkirakan senilai Rp 20 miliar.
"Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15-20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," jelasnya.