Jelang Penutupan Lokalisasi Balong Cangkring, Pemprov Data Penghuni Yayasan Mojopahit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Penutupan Lokalisasi Balong Cangkring, Pemprov Data Penghuni Yayasan Mojopahit

Selasa, 19 April 2016 15:04 WIB

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim tengah memverifikasi data ribuan penghuni Yayasan Sosial Mojopahit Mojokerto. Verifikasi itu untuk mengetahui dan mengelompokan masing-masing warga sesuai dengan kategori dalam menentukan bantuan.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan Pemprov sudah menerima data tersebut. "Ya sekarang sedang kita verifikasi, apakah mereka yang termasuk yang dipulangkan, atau warga terdampak," jelas Wagub, Selasa (19/4).

Menurut Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim ini, verifikasi dilakukan supaya tidak terjadi tumpang tindih pemberian bantuan. "Mana yang ditangani Kemensos, Pemprov maupun Pemkot Mojokerto. Makanya diverifikasi itu supaya tidak tumpang tindih," katanya.

Menurut Gus Ipul, langkah Pemkot Mojokerto yang akan melakukan deklarasi bebas prostitusi 29 Mei mendatang sudah final. "Ini yang terakhir (lokalisasi di Jatim, red) Kalau sudah ditutup berarti di Jatim sudah tidak ada lagi," tandasnya.

Momentum deklarasi yang akan dilakukan Pemkot Mojokerto diwujudkan dalam bentuk istigosah akbar. Pemprov Jatim mendukung momentum deklarasi tersebut, "Ya pemprov dukung itu. Soal nanti siapa pejabat pemprov yang bisa hadir terserah pak Gubernur. Bisa saya atau yang lain," pungkas Wagub.

Sebelumnya Yayasan Mojopahit yang selama ini menaungi tempat yang diduga sebagai lokasi prostitusi Balong Cangkring Mojokerto itu mengirim data penghuninya ke Pemprov Jatim. Yayasan menyebut ribuan orang itu sebagai warga terdampak jika Balong Cangkring ditutup.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video