Menteri Susi Diskusi dengan Gus Solah di Tebuireng Soal Kemaritiman, Ini Hasilnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menteri Susi Diskusi dengan Gus Solah di Tebuireng Soal Kemaritiman, Ini Hasilnya

Jumat, 18 November 2016 18:02 WIB

Menteri kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti saat berdiskusi dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Solah) di dhalem kasepuhan Tebuireng, Jumat (18/11). foto: RONY S/ BANGSAONLINE

Kepada Gus Solah, menteri yang selalu tampil nyentrik ini menyampaikan bahwa aksi illegal fishing adalah sebuah kejahatan yang terorganisasi. "It's not single act crime," tegasnya.

Karena itu, Susi berharap tokoh nasional sekaliber Gus Solah berkenan terus memberikan dukungan agar upaya menegakkan kedaulatan maritim bisa terus berlanjut. "Salah satunya, saya mohon Bapak secara persuasif bisa memberikan pandangan agar Perpres 44/2016 jangan sampai direvisi. Nanti kalau direvisi, kita akan kembali ke zaman jahiliyah," harapnya.

Perpres yang dimaksud Menteri Susi mengatur tentang daftar negatif investasi (DNI). Dalam Perpres tersebut, usaha perikanan tangkap dengan menggunakan kapal penangkap ikan di wilayah perairan Indonesia dan laut lepas disyaratkan harus bersumber dari modal dalam negeri 100 persen. Selain itu, juga harus ada izin khusus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai alokasi sumberdaya ikan dan titik koordinat daerah penangkapan ikan.

“Kami ingin negara menggantungkan masa depannya di laut. Karena kita sudah tidak punya tambang. Sumber daya alam yang lain juga sudah diambil alih oleh perusahaan asing. Tapi, kita masih punya laut. Jangan sampai kita mengimpor ikan dan nelayan," pungkasnya mengakhiri obrolan di Dalem Kasepuhan Tebuireng. (rom/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video