Akibat Longsor dan Banjir di Desa Blimbing Kediri: Jembatan Putus, 42 KK Terisolir, 2 Rumah Rusak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 03 Januari 2022 12:00 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, menyebabkan sejumlah bencana, Minggu (2/1) petang kemarin. Yakni, tanah longsor dan banjir bandang.
Saifudin Zuhri, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri, mengatakan longsor terjadi di Dusun Beru. Ada 2 titik longsor.
BACA JUGA:
Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024
Jadi Salah Satu Akses Bandara Dhoho, Jembatan Jongbiru Kediri Ditargetkan Rampung Mei
Tahun Depan, Bupati Kediri Targetkan Jembatan Jongbiru Sudah Bisa Dilewati
BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
Sedangkan banjir bandang terjadi di Dusun Semoyo, menyebabkan putusnya jembatan yang menjadi satu-satunya akses jalan antar dusun. Akibatnya, 42 KK di Dusun Beru RT 20 RW 48 terisolir.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, kata Saifuddin Zuhri, ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang longsor. Yaitu rumah Poniman (39) mengalami kerusakan pada bagian dinding, dan rumah Sugiat (76) mengalami keruskan di bagian dapur.
"Sampai saat ini, personel BPBD Kabupaten Kediri, Perangkat Desa Blimbing, Koramil dan Polsek Mojo sedang melakukan observasi dan pembersihan, serta perbaikan di lokasi. Kami mengimbau jika terjadi hujan, diharapkan warga mengecek lingkungan yang rawan longsor dan segera mencari tempat aman," imbau Saifuddin.