SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan kali ini beda dengan episode sebelumnya. “Selama ini saya mereview cerita dari Gus Dur atau terkait Gus Dur. Tapi kali ini dari kiai lain,” kata M Mas’ud Adnan – narator Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan, Senin (26/4/2021).
“Tapi tetap kiai NU dan juga pernah menjadi ketua umum PBNU,” lanjut Mas’ud Adnan. “Yaitu KH Ahmad Hasyim Muzadi . Beliau selain pernah menjadi ketua umum PBNU dua periode juga pendiri Pesantren Mahsiswa Al-Hikam Malang dan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok Jawa Barat,” tambahnya.
Suatu ketika, tutur Mas’ud Adnan, Kiai Hasyim Muzadi diundang para pastor ke Vatikan, Roma, Itali. Ternyata di pusat agama Katolik itu sudah disiapkan aula untuk dialog. Di ruangan besar itu juga sudah siap para patinggi agama Katolik seperti monsinyur, pastor dan lainnya.
Kiai Hasyim Muzadi memang diundang untuk dialog keagamaan.
Nah, di tengah dialog itu tiba-tiba seorang monsinyur menyindir ajaran Islam yang memperbolehkan istri lebih dari satu atau poligami. “Saya mau tanya, tapi Mr Hasyim Muzadi jangan emosi. Kenapa kiai-kiai istrinya kok banyak,” kata monsinyur itu.
Kiai Hasyim Muzadi langsung tanggap. “Wah ini mulai masuk ke dapur kita,” kata Kiai Hasyim dalam hati.
“Saya tidak boleh emosi. Berarti harus dijawab secara cerdas tapi jenaka,” tambah Kiai Hasyim Muzadi.
Kiai Hasyim Muzadi kemudian menjelaskan. “Kalau sampean tanya kenapa kiai banyak istrinya karena perempuan-perempuan itu ditolak oleh pastor. Makanya ditampung oleh para kiai. Setiap penolakan kan harus ada penampungan. Kalau tak ada penampungan bahaya sekali karena bisa menimbulkan pengangguran. Kalau pengangguran tenaga kerja masih bisa diatasi. Tapi kalau pengangguran cinta bagaimana cara mengataasinya,” kat Kiai Hasyim Muzadi.
Para pastor itu langsung tertawa terpingkal-pingkal.
Nah,silakan tonton videonya di BANGSAONLINE TV atau TV BANGSA di channel you tube. (mma)
