Para Politisi Dikubur Hidup-Hidup

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Narator Anekdot Gus Dur edisi Ramadan, M Mas’ud Adnan, mereview tentang cerita jenaka para politisi yang dikubur hidup-hidup.

“Suatu saat para politisi melakukan kunjungan kerja (kunker). Mereka ramai-ramai naik bus,” kata M Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair .

Ternyata di tengah perjalanan bus itu terguling sehingga ada beberapa politisi atau penumpang meninggal dunia.

Orang kampung pun berdatangan. Mereka lantas membantu mengevakuasi para korban. Mereka bahu membahu mengeluarkan para korban dari bus.

Para warga kemudian mengubur para politisi yang meninggal. Namun ternyata orang-orang kampung itu tidak hanya mengubur penumpang atau politisi yang meninggal. Beberapa politisi atau penumpang yang hidup juga dikubur.

Tiba-tiba datanglah aparat kepolisian. “Pak polisi itu heran. Ada laporan bus terguling tapi kok gak ada penumpangnya,” kata Mas’ud Adnan meneruskan ceritanya.

Polisi itu lalu mendekati kerumunan warga. Mereka bertanya kepada warga, kemana para penumpang bus yang terguling.

“ Masak gak ada penumpangnya,” tanya polisi itu.

Warga serempak menjawab. “Ada pak polisi. Tapi sudah kami kubur semua,” jawab mereka.

“Loh, masak mati semua. Masak gak ada yang hidup?” tanya polisi itu lagi.

“O, ada Pak. Beberapa orang masih hidup. Bahkan mereka teriak-teriak minta tolong. Tapi saya kubur aja mereka. Mereka kan politisi. Paling mereka sudah mati tapi mengaku masih hidup. Politisi kan sudah biasa bohong, Pak. Makanya saya kubur aja,” kata warga serempak. (mma)

VIDEO TERKAIT