Indeks Gini Kota Kediri Rendah, Ketimpangan Terkendali

Indeks Gini Kota Kediri Rendah, Ketimpangan Terkendali Kepala BPS Kota Kediri, Lilik Wibawati.

Kendati demikian, nilai tersebut masuk dalam kategori rendah dan bahkan lebih rendah daripada capaian nasional dan provinsi di tahun 2020. 

“Gini ratio tingkat nasional tercatat sebesar 0,366 dan Jawa Timur sebesar 0,381,” ungkapnya.

Untuk terus menekan angka capaian indeks gini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berupaya memperkuat usaha mikro karena menjadi pilar penting dalam membangun perekonomian masyarakat. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) , Chevy Ning Suyudi.

“Kami berusaha menekan angka ketimpangan masyarakat dengan cara memperkuat UKM. Sejumlah program seperti pelatihan keterampilan hingga bantuan permodalan kami lakukan untuk mencapai hal tersebut,” kata Chevy.

Ia menerangkan, upaya ini ditempuh lantaran gap antara pelaku industri dan UKM di terpaut besar.

“Sebab jika UKM ini tidak dibantu, maka gap antara industri akan semakin besar dan tentu ini akan berdampak pada capaian indeks gini. Terlebih juga sebentar lagi akan ada bandara internasional di , jadi masyarakat kita pun juga harus siap dengan perubahan tersebut,” urainya.

Meski begitu, Pemkot Kediri akan berupaya menanggulangi jika nantinya ditemui gap yang sangat besar. Antara lain melalui pemberian bantuan kepada masyarakat dari segi pengeluaran.

“Kami bantu dari segi pengeluarannya, misal dalam sektor pendidikan, jika tidak mampu maka seragamnya gratis. Kemudian ada bantuan-bantuan sosial dan sejenisnya. Jadi akses-akses barang kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi,” ucap Chevy. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO