KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ketercapaian vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) di Kota Batu masih tergolong rendah. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu. Kartika Trisulandari.
Menurutnya, masih sangat banyak lansia yang belum tersentuh vaksin, bahkan untuk dosis 1. Untuk menggenjot vaksinasi terhadap lansia, pihaknya menggencarkan sosialisasi dan jemput bola.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
"Para lansia ini termasuk kelompok berisiko, jadi harus menerima vaksin, terlebih varian Omicron sudah merambah Jawa Timur," katanya.
Kartika juga mengimbau masyarakat ataupun para pemangku kebijakan untuk turut membantu memberikan semangat kepada para lansia agar mau vaksinasi.
"Langkah preventif penting untuk dilakukan. Melalui media apa pun kami selalu mengimbau untuk bagaimana caranya para lansia yang ada di sekitar kita mau dan sadar akan pentingnya vaksinasi ini," jelas Kartika.
Senada, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati, mengungkapkan vaksinasi dosis pertama terhadap lansia baru mencapai 64.93 persen. Sementara dosis kedua hanya 56.48 persen saja.
Ia mengklaim, sudah melakukan segala upaya untuk memaksimalkan vaksinasi. "Selama ini upaya jemput bola sudah kami lakukan, bahkan hingga dibantu oleh tim penggerak PKK hingga Satgas Covid-19 di tingkat RW," pungkasnya. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News