Kabid Keswan Disnakeswan Lamongan, Imam Muhtar, dan Kasi Pembibitan Ternak Disnakeswan Lamongan, Roulan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan menggunakan ruangan belakangnya sebagai bank sperma sapi. Terlihat berjajar puluhan tabung berisi sperma. Setiap tabungnya berisi 10 handling (semacam pipa yang digantungkan di batang besi).
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, pipa tersebut berisi sperma beku yang sudah disimpan dan dikemas dalam bentuk stik. Satu stik sama dengan satu dosis untuk pembuahan seekor sapi.
Baca Juga: Disnakeswan Lamongan Bakal Maksimalkan Keberadaan Puskeswan
"Isinya 25 juta sel setiap stik, tetapi nanti pemenangnya satu, hanya satu yang akan terbuahi," kata Kepala Disnakeswan Lamongan, Wahyudi, yang didampingi Kasi Pembibitan Ternak, Roulan, Selasa (11/1).
Menurut Roulan, sperma sapi yang disimpan merupakan kualitas pilihan dan melewati proses laboratorium. Ia menuturkan, bank sperma hanya pada tahap pengemasan dan seleksi stik yang sudah berisi sperma serta tempat penyimpanan khusus sebelum dipasarkan.
"Semen beku (sperma sapi) akan bertahan puluhan tahun, dengan catatan dalam suhu stabil minus 196 derajat," kata Roulan.
Baca Juga: Upaya Dongkrak Sektor Peternakan, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Lamongan
Sementara itu, Kabid Keswan Disnakeswan Lamongan, Imam Mukhtar, mengatakan bahwa Bank sperma hewan pejantan ini sangat membantu peternak. Sebab, ternaknya bisa bunting tanpa harus memelihara pejantan.
"Melalui bank sperma ini, sudah banyak anakan sapi yang diperoleh para peternak di Lamongan," ucap Imam. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
