LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan terus memaksimalkan keberadaan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) di Lamongan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Lamongan, Shofi Nurhayati mengatakan sembilan Puskeswan tersebut berlokasi di Kecamatan Tikung, Mantup,Sukodadi, Kedungpring, Modo, Paciran, Solokuro,Sambeng dan Sukorame.
Baca Juga: Jelang Iduladha 1445 H, Ketersediaan Hewan Kurban di Lamongan Aman
Menurutnya, jumlah Puskeswan masih perlu ditambah lagi. Namun, saat ini yang terpenting adalah memaksimalkan layanan yang ada. Khususnya yang memiliki populasi ternak yang banyak diantaranya Sambeng juga di Bluluk.
Sebab, kata Shofi, hal itu harus didukung oleh petugas atau dokter di setiap Puskeswan.
"Alhamdulillah , semua Puskeswan sudah siap seorang dokter ASN dan seorang dokter mandiri ,juga siap memberikan pelayanan kesehatan hewan secara gratis," kata Shofi di Kantornya, Jumat, (17/10/2024).
Baca Juga: Wabup Lamongan Berangkatkan 74 Vaksinator PMK, Targetkan 7.000 Dosis Vaksin
Shofi berharap peternak aktif memantau kondisi kesahatan hewan ternaknya.
‘’Saya berharap dari peternak aktif untuk melaporkan apabila membutuhkan pelayanan kesehatan hewan miliknya, petugas akan datang,’’ tuturnya.
Ia menilai kebutuhan masyakarat khususnya peternak terhadap layanan Puskesawan cukup mendesak. Fasilitas yang diperlukan perlu ditingkatkan, terutama saat ada wabah penyakit hewan.
Baca Juga: Peringati HJL ke-453, Pemkab Lamongan Gelar Expo dan Kontes Hewan Kesayangan
Shofi menyarankan, jika ada penambahan Puskeswan, harus mempertimbangkan lokasi di wilayah yang populasi ternaknya tinggi. agar penanganan bisa lebih maksimal dan pembibitan sapi lebih lancar.
‘’Kita berusaha memaksimalkan puskeswan agar semua ternak sehat dan terlindungi,” pungkasnya. (qom/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News