KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) terus berupaya memantau keadaan dan perawatan yang diterima Aisyah.
Bocah dari Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ini sebelumnya harus dibawa ke RSUD Kilisuci karena demam dan badannya lemas. Ia dijemput oleh LPMK Kelurahan Ngampel dan TRC setempat, karena orang tua Aisyah takut membawa anaknya berobat lantaran KIS-nya sudah tidak aktif.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Saat dibawa ke RSUD Kilisuci, Aisyah langsung mendapatkan perawatan yang intensif. Bahkan, ia sempat harus dirujuk ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan di ruang HCU anak.
Kepala DP3AP2KB Kota Kediri, Sumedi, mengatakan pihaknya memastikan secara langsung keadaan dan perawatan yang diterima Aisyah dengan mengunjunginya di RSUD Gambiran.
"Kami sudah mengunjungi Aisyah. Alhamdulillah dia sudah mendapatkan penanganan yang tepat," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan instan, Sabtu (15/1).
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
"Alhamdulillah, Aisyah sudah bisa tersenyum dan terlihat lebih ceria. Insyaallah jika kondisi sudah stabil, Aisyah akan segera diperbolehkan pulang. Kita doakan bersama-sama," terang Sumedi.
Sumedi berharap peristiwa yang menimpa Aisyah ini, tidak terjadi kepada anak-anak lain. Ia berpesan kepada para orang tua agar tidak mengabaikan kondisi kesehatan anak. Dia berharap para orang tua selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
"Kalau memang ada kendala bisa di konsultasikan ke RT, RW, atau kelurahan. Pemkot Kediri akan berupaya membantu panjenengan," ujar Sumedi.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Pada kunjungan tersebut, Sumedi ditemani Koordinator Bidang Advokasi YLPA Kota Kediri, Heri Nurdianto. Heri menuturkan bahwa YLPA memiliki tugas untuk mengawal jaminan kesehatan anak-anak di Kota Kediri, terlebih anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Aisyah ini salah satunya. Apalagi KIS yang bersangkutan sudah tidak aktif dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sesuai Perda no 11 tahun 2019 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan, Aisyah berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Plt. Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. I Nengah Gangga menjelaskan keadaan Aisyah saat tiba di RSUD Gambiran pada hari Senin pagi.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
"Saat tiba di RSUD Gambiran, Aisyah masih dalam keadaan demam dan dehidrasi sedang. Di sini kami memberikan perawatan khusus di HCU anak, karena memang saat ini di RSUD Kilisuci belum memiliki HCU anak," jelasnya.
Gangga menjelaskan bahwa sejak Kamis (13/1) lalu, Aisyah sudah dipindahkan ke kamar rawat inap karena kondisinya yang sudah membaik.
"Kondisi Aisyah saat ini memang sudah membaik, tapi masih memerlukan observasi lebih lanjut. Jika memang sudah stabil akan diperbolehkan pulang," pungkasnya. (uji/ns)
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News