Meski Hangus, Tradisi Cuci Patung Dewa Tetap Dilakukan di Kelenteng Poo An Kiong Kota Blitar

Meski Hangus, Tradisi Cuci Patung Dewa Tetap Dilakukan di Kelenteng Poo An Kiong Kota Blitar Patung dewa yang sempat terbakar dilapisi resin dahulu sebelum dicuci.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tradisi cuci patung dewa menjelang perayaan Imlek di Kota Blitar tetap akan dilakukan. Meski seluruh patung dewa di kelenteng tersebut hangus akibat kebakaran beberapa waktu lalu.

Ritual pencucian patung dewa akan dilakukan Minggu 30 Januari 2022. Atau dua hari menjelang perayaan Imlek.

Ketua 1 , Alik Swan Kiang, mengatakan sebelum dilakukan ritual pencucian, seluruh patung dewa dilapisi resin. Hal ini dilakukan karena seluruh patung dewa yang mayoritas terbuat dari kayu kondisinya sudah hangus dan rapuh.

"Ini kami lapisi resin agar keras. Kemudian nanti tetap akan dilakukan ritual pencucian pada hari Minggu, dua hari sebelum perayaan Imlek," ujar pria yang akrab disapa Alik itu, Kamis (27/1).

Selain rusak, Alik mengakui, saat peristiwa kebakaran di banyak patung yang hilang. Salah satunya patung tertua yang berusia sekitar 140 tahun.

"Patungnya lumayan banyak, karena ada tujuh altar. Yang terbakar itu banyak yang sudah ratusan tahun. Yang utama itu usianya sekitar 140 tahun, juga hilang," tuturnya.

Sementara untuk prosesi peribadatan lainnya saat perayaan Imlek akan tetap dilaksanakan. Namun dibatasi hanya untuk pengurus saja. Untuk prosesi perayaan Imlek yang melibatkan banyak orang, selama pandemi memang ditiadakan oleh pengurus Klenteng Poo An Kiong.

"Mengingat situasinya sepertinya hanya akan ada pengurus yang melaksanakan ritual peribadatan di sini," ujarnya. 

Kota Blitar terbakar pada 22 November 2021. Seluruh bagian ruangan kelenteng beserta isinya ludes dilalap api. Hasil analisa Tim Labfor Polda Jatim setelah dilakukan uji laboratorium terhadap sejumlah benda bekas kebakaran di , korsleting listrik menjadi penyebab tempat berusia lebih dari 130 tahun itu terbakar. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO