KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jenazah Almarhumah Pratu (Purn) Misri, yang sebelumnya dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Pandansari Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, akhirnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pare, Kabupaten Kediri.
Pemindahan berjalan dengan khidmat dipimpin oleh Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan selaku inspektur upacara, Kamis (10/2).
BACA JUGA:
- Rembug Stunting, Bupati Kediri: Pastikan PMT Dikonsumsi Anak, Bukan Orang Tua
- Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Integritas Tata Kelola Keuangan Daerah
- Mengenang Hari Lahir Hadratussyaikh, Satu-satunya Ulama yang Sukses Menyatukan Umat Islam
- Dandim 0827/Sumenep Bersama Warga Desa Batang-Batang Daya Ikuti Persemian 1.898 Titik Air
Dalam sambutannya, dandim menceritakan sekilas perjalanan Almarhumah Misri, yang merupakan Prajurit Batalyon 41 Soenaryadi Divisi Jawa Timur. Menurutnya, Misri merupakan pejuang kemerdekaan.
"Setelah beliau memasuki di usia tuanya sampai dimakamkan, kita tidak mengetahui bahwasanya beliau seorang pejuang," kata dandim, Kamis (10/2).
Karena itu, pihaknya langsung melakukan tindak lanjut begitu mendapat laporan terkait keberadaan Pratu Misri. "Sehingga beliau mendapatkan hak untuk pemakaman di TMP Pare," katanya.
Diketahui, Misri sempat mendapatkan tanda kehormatan Bintang Gerilya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 19 Mei 2014.
"Beliau mendapatkan penghargaan tanda kehormatan bintang gerilya dari Presiden, dan itu merupakan kewajiban kita dari Negara dan TNI, untuk mohon kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan beliau. Dan, alhamdulillah bisa kita pindahkan di TMP Pare," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menjelaskan pemindahan makam tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada Misri, sebagai pejuang kemerdekaan. "Beliau meninggal pada Sabtu 15 Januari 2022," ungkap wabup.