Gandeng ARPL, PDI Perjuangan Kediri Lanjutkan Aksi Tanam Pohon di Sumber Air

Gandeng ARPL, PDI Perjuangan Kediri Lanjutkan Aksi Tanam Pohon di Sumber Air Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro (berjaket), saat menyerahkan secara simbolis pohon yang akan ditanam kepada Nino Subekti (ARPL) dan Subiyanto (Perangkat Desa Tanjung) didampingi jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri. Foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  Kabupaten Kediri kembali menggandeng relawan yang tergabung Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, untuk melakukan aksi di Sumber Bendo dan Sumber Gundi di Desa Tanjung Kecamatan Pagu.

Selain menggandeng relawan, PDIP juga melibatkan Pemerintah Desa Tanjung dalam aksi tersebut.

Ada sekitar 350 pohon berbagai jenis, seperti ficus, buah-buahan seperti durian, nangka, manggis, mangga, alpokat, srikaya, dan matoa, yang akan ditanam di dua sumber itu, Minggu (20/2).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, mengatakan kegiatan bersama relawan dan Pemdes Tanjung ini masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-49 PDIP.

"Sebelumnya, kami sudah melakukan di Sumber Toto, Tentrem di Desa Krekep, Kecamatan Gurah dan di Sumber Petuk Telogo Agung di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Sekarang di Sumber Bendo dan Sumber Gundi di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu," kata Murdi, Sabtu (19/2).

Pada tanggal 6 Maret mendatang, pihaknya juga akan melakukan di sumber air Kecamatan Tarokan. Ia berharap, dengan aksi di area sumber air ini, pihaknya bisa ikut merawat dan ikut melestarikan keberadaan sumber air di Kabupaten Kediri yang jumlahnya mencapai 370 sumber air.

"Sampai bulan Mei 2022 nanti, kami akan terus melakukan di sumber air di sejumlah lokasi di Kabupaten Kediri. Setelah masuk musim kemarau, kami juga akan ikut merawat bersama masyarakat dan relawan," terangnya.

Ia berharap gerakan moral ini bisa memacu semangat para kader PDIP, khususnya di Kabupaten Kediri dan masyarakat luas untuk bersama-sama mencintai lingkungan.

"Kami mengimbau kepada kader-kader partai agar bisa menjadi corong atau menjadi juru bicara gerakan moral menghijaukan lingkungan dan terus berupaya bagaimana caranya menyadarkan masyarakat untuk menjaga, merawat, dan mencintai lingkungan," tutup Murdi Hantoro. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO