PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui dinas sumber daya air, cipta karya, dan tata ruang (SDA-CKTR) memperbaiki plengsengan sungai yang rusak lantaran diterjang banjir. Pemugaran dilakukan setelah BPBD Kabupaten Pasuruan bersama organisasi perangkat daerah terkait melakukan asesmen di lokasi beberapa waktu yang lalu.
“Anggaran dari dana BTT (belanja tak terduga) untuk perbaikan 6 titik lokasi plengsengan dengan cara dibronjong. Untuk masing-masing lokasi anggarannya tidak sama, tergantung volume dan panjang lokasi yang ditangani. Anggaran terkecil Rp100-200 juta, semua pekerjaan dilakukan secara kontraktual," kata Sekretaris Dinas SDA-CKTR Kabupaten Pasuruan, Mahbub Djunaidi, Jumat (25/2).
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Adapun rincian lokasi perbaikan plengsengan menggunakan bronjong itu ialah di Kecamatan Purwosari, Gondang Wetan, Grati, Rembang, dan Bangil. Dinas SDA-CKTR Kabupaten Pasuruan menargetkan waktu 30 hari kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ia yakin waktu itu cukup karena semua pekerjaan sudah berjalan.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, pemasangan Bronjong di Kecamatan Bangil yang menelan anggaran Rp180 juta dikerjakan Karya Bakti selama satu pekan. Para pekerja proyek sudah menyelesaikan pemasangan batu dan bronjong di plengsengan sungai yang ambrol usai diterjang banjir beberapa waktu lalu. (bib/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News