KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo genap memimpin Kota Pasuruan sebagai wali kota dan wakil wali kota, hari ini, Sabtu (26/02/2022). Duet kepemimpinan mereka menorehkan dan capaian berbagai prestasi, di antaranya ekonomi masyarakat naik 3,4 persen.
Saifullah Yusuf yang juga Kakak Kandung Bupati Pasuruan ini sukses memimpin Kota Pasuruan. Capaian-capaian program yang diusung Saifullah Yusuf - Adi Wibowo itu disampaikan dalam acara Refleksi Satu Tahun Gus Ipul-Mas Adi di Gedung Gradika, Kota Pasuruan.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Di antaranya, bidang ekonomi, di tahun 2020 perekonomian di Kota Pasuruan mengalami minus akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi pada tahun itu -4,33 persen.
Menginjak tahun berikutnya tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan meningkat 3,4 persen. Data yang tercatat, jumlah usaha mikro di Kota Pasuruan juga makin meningkat.
Gus Ipul - Mas Adi saat jumpa pers dengan wartawan.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Disampaikan Gus Ipul, jumlah usaha mikro sebelum tahun 2020 sebanyak 6.345 dan di tahun 2021 meningkat secara signifikan sebanyak 12.594.
"Jumlah UMKM yang dibina juga meningkat. Tahun 2020 ada 632 yang dibina, sementara tahun 2021 meningkat menjadi 1.312 UMKM," ujar Gus Ipul.
Janji politik untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga juga segera direalisasikan. Pemkot mencatat ada 814 perempuan kepala keluarga di Kota Pasuruan yang bakal diberdayakan. Pemberdayaan itu yakni berupa pemberian pelatihan, pemberian bantuan wanita rawan sosial ekonomi, dan fasilitasi permodalan.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Selain bidang ekonomi, kinerja Gus Ipul-Mas Adi dalam mewujudkan visi "Indah Kotanya" juga menunjukkan capaian-capaian positif. Seperti kawasan wilayah kumuh yang berkurang dari 59,61 Ha menjadi 32,17 Ha.
Kemudian di bidang pemerintahan, Pemkot Pasuruan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah dua tahun berturut-turut mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP).
Ke depan, Gus Ipul mengatakan pemkot akan fokus menggarap sektor pariwisata. Tahun ini ada beberapa lokasi yang bakal disulap menjadi titik pariwisata Kota Pasuruan, yakni Alun-Alun Kota Pasuruan dan Pelabuhan Kota Pasuruan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan
Ia berharap dengan adanya revitalisasi pada alun-alun dan pelabuhan, ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dapat merasakan manfaatnya.
"Kita akan mempercantik kota dengan anggaran yang terbatas. PR kita masih banjir, ini PR besar kita yang akan kita tuntaskan pelan-pelan ke depan," imbuh Gus Ipul. (ard/par/ns)
Baca Juga: Di Opening Sandang Ayu Plaza, Pj Wali Kota Pasuruan Ajak Investor Berinvestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News