KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se-Jawa Timur di salah satu hotel di Kota Kediri, Minggu (27/2).
JSIT merupakan hubungan antara sekolah Islam se-Jawa Timur, yang bertujuan untuk mencetak generasi muda yang islami dan mempunyai intelektual yang mumpuni.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: InsyaAllah Kemenangan Penuh Berkah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov Jatim mendukung program dari JSIT, yakni ukhuwah insaniyah dan ukhuwah basyariyah selaras dengan program Pemprov Jawa Timur.
"Jadi dengan sinergisitas semua elemen, semua pihak akan membuat program pembangunan di Jawa Timur dapat terlaksana dengan maksimal," ujar Gubernur Khofifah saat membuka Muswil ke-5 JSIT di Kota Kediri.
Khofifah juga berpesan kepada pengurus JSIT untuk melakukan terobosan dan upaya untuk peningkatan kualitas SDM kepada generasi muda khususnya para pelajar.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
"Pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa serta peningkatan kualitas SDM para pelajar," tambah Khofifah.
Plt Ketua JSIT Jawa Timur Yuni Setyo Wahyudi mengatakan, jika JSIT ini menaungi sekitar 125 sekolah Islam di Jawa Timur, dengan 52.318 siswa dan 5.125 guru.
Menurut Yuni Setyo, pihaknya akan melakukan inovasi dan terobosan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM para pelajar yang berada di bawah naungan JSIT.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
"JSIT akan selalu memberikan yang terbaik agar para pelajar mampu sesuai visi kami, menjadi penggerak dan pemberdaya sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Kediri Bagus Alit dan para undangan yang lain. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News