SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur (Jatim), Muhamad Reno Zulkarnaen, mengapresiasi kinerja serta kekompakan Khofifah dan Emil Dardak selama tiga tahun memimpin wilayah paling timur di Pulau Jawa. Bahkan, pasangan ini bisa disebut seiring sejalan, tidak ada perbedaan, dan tidak terikat.
Ia mengatakan bahwa Demokrat Jatim melihat kinerja keduanya sama-sama bagus, baik soal program maupun kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19. Mereka, lanjut Reno, saling berbagi tugas, seperti Gubernur Khofifah yang menugaskan wakilnya untuk menangani kemiskinan di Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya
“Soal kinerja, keduanya seiring sejalan, tidak ada yang merasa menonjol salah satunya. Pun dalam penanganan Covid-19, keduanya kompak menggelar agenda yang bersamaan meski di daerah berbeda. Keduanya memiliki komitmen yang sangat jelas untuk penanganan pandemi, semuanya bersatu dan se-visi,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (1/3).
Reno menyebut, fakta ini juga terlihat ketika seluruh Fraksi Demokrat Jatim melakukan reses di daerah, nanyak masyarakat yang mengapresiasi kinerja Khofifah-Emil dalam memajukan Jawa Timur. Tak sedikit pula masyarakat yang berharap pasangan Khofifah-Emil bisa terus saling mengisi dan berjuang bersama untuk kemakmuran masyarakat Jatim, saat ini atau ke depan nanti.
“Saya rasa masih banyak masyarakat yang memiliki keinginan Khofifah-Emil lanjut di masa yang akan datang. Ini adalah pasangan serasi dengan kualifikasi pengalaman yang tidak perlu diragukan,” paparnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Siap Bangun Infrastruktur dan Interkoneksi Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
Ia menilai, Gubernur Khofifah memiliki pengalaman di berbagai jabatan mulai anggota DPR RI, menteri, dan Ketua Umum Muslimat NU yang merupakan organisasi perempuan terbesar di nusantara. Sementara itu, Emil Dardak ialah mantan bupati dan pemuda cerdas lantaran meraih gelar doktor saat masih berusia 22 tahun.
“Jadi, jelas keduanya sangat klop dan cocok," kata Alumni FISIP Unair ini.
Selama memimpin Jatim, puluhan penghargaan diterima dari berbagai Lembaga Nasional maupun Internasional. Gubernur Khofifah masuk daftar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang merupakan lembaga independen di Amman, Jordania.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Nama Khofifah berada dalam kelompok tokoh politik yang kebijakannya banyak berpengaruh untuk masyarakat banyak. Meski ada yang menganggap kinerjanya kurang maksimal, Reno menganggap penilaian itu sebagai hal yang wajar lantaran kini masih dalam pemulihan pandemi, dan semua sektor masih belum normal sepenuhnya.
"Demokrat Jatim tidak segan-segan mengusung kembali pasangan ini pada Pilgub 2024 mendatang. Banyak, masyarakat yang minta keduanya untuk melanjutkan di PIlgub nanti. Ini murni suara masyarakat,” tuturnya. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News