Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke IX PPNI Kabupaten Probolinggo, Sabtu (5/3).
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Tugas seorang perawat sangat berat, karena berada di garda terdepan selama masa pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam, saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke IX PPNI Kabupaten Probolinggo di Pendopo Pemkab Probolinggo, Sabtu (5/3).
"Tugas seorang perawat itu sangat berat. Mereka berada di garda terdepan," katanya.
BACA JUGA:
- 83 Profesi Ners Dilantik, Alumni IIKNU Tuban Siap Mengabdi pada Masyarakat
- Hari Perawat, Khofifah Optimis Keperawatan Mampu Jawab Tantangan Kesehatan Global
- Organisasi Nakes Dialog dengan Gubernur, Khofifah: Layanan Kesehatan Harus Tetap Jalan
- Peringati HUT ke-49 PPNI, Sekdakab Trenggalek: Perawat Itu Pendamping Kita
Karena itu, Nursalam menyampaikan apresiasinya terhadap para perawat karena sudah menjalankan tugasnya selama masa pandemi Covid-19. "Selama masa pandemi Covid-19, sudah banyak perawat yang gugur," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Probolinggo Mujoko mengungkapkan, Musda IX PPNI Kabupaten Probolinggo ini merupakan upaya regenerasi pengurus untuk periode 2022-2027. Harapannya, pada pemilihan ini muncul kepemimpinan yang luar biasa sehingga bisa membawa PPNI menjadi lebih baik.
Mujoko meminta kepada seluruh pengurus PPNI untuk tidak bosan-bosannya meningkatkan kualitas individu. Karena peningkatan ini sangat penting untuk membawa organisasi profesi lebih baik.
“Kami berharap PPNI tetap bisa bersinergi jauh lebih baik dari yang kita lakukan,” katanya. (ugi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
