KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Bandara Internasional Dhaha Kabupaten Kediri dipastikan berdampak pada lingkungan. Banyak pohon yang harus ditebang untuk kepentingan keamanan dan kenyamanan bandara.
Agar lingkungan hidup tetap terjaga, maka diperlukan upaya penghijauan di sekitar Bandara Kediri yang meliputi Kecamatan Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bandara Dhoho Gandeng Telkom
Seperti yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri bersama Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, dengan melakukan aksi tanam pohon di Embung Karanglo Dusun Pilangbangu, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Minggu (6/3/22).
Embung Karanglo selama ini dimanfaatkan untuk menyimpan air hujan dan mengairi sawah pada musim kemarau.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Murdi Hantoro menjelaskan, penanaman pohon ini merupakan aksi keempat di tahun 2022, sebagai rangkaian memperingati HUT ke-49 PDIP. Ada sekira 300 pohon yang ditanam, di antaranya buah-buahan.
Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam
"Kenapa hari ini dipilih lokasi di Embung Karanglo, karena dalam proses pembangunan bandara (Kediri) banyak pohon ditebang," ujar Murdi.
"Kami mengharapkan dengan adanya penghijauan ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Tarokan khususnya, dan Kabupaten Kediri pada umumnya," tambahnya.
Menurutnya, penanaman akan terus dilakukan sampai dengan akhir musim penghujan, terutama di area sumber air.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
"Sedangkan untuk tahun 2023 mendatang, aksi tanam pohon direncanakan akan kami pusatkan di barat Sungai Brantas, terutama di daerah sekitar Bandara Kediri," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri itu.
Sementara itu, Koordinator ARPL Kediri Ari Purnomo Adi mengapresiasi langkah PDIP yang konsisten melaksanakan politik hijau melalui aksi tanam pohon.
"Kami akan terus mendukung dan berkerja sama dengan PDI Perjuangan Kabupaten Kediri atau pihak lain yang mempunyai kepedulian yang sama terhadap penyelamatan lingkungan, dengan menanam pohon di lahan kritis maupun di lahan di area sumber air," ujar Ketua Forum Pengurangan Risiko Bancana (FPRB) Kabupaten Kediri itu. (uji)
Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda dan HUT, EPPI Kediri Gelar Bebersih Sungai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News