SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasca memutasi Achmad Zaini menjadi Asisten Administrasi Umum, Bupati Ahmad Muhdlor mengangkat Andjar Surjadianto menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo. Andjar saat ini menjabat sebagai Inspektur atau Kepala Inspektorat Kabupaten Sidoarjo.
Surat penunjukan itu berdasarkan SK Bupati Sidoarjo Nomor 821.2/3597/438.1.1/2022 tentang Penunjukan Plh Sekda Kabupaten Sidoarjo adalah Inspektur Kabupaten Sidoarjo. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 3 Maret 2022 sampai dengan ketetapan selanjutnya.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
“Plh Sekda dijabat Inspektur Kabupaten Sidoarjo mulai tanggal 3 Maret kemarin,” cetus Bupati Muhdlor di Pendapa Delta Wibawa, Minggu (6/3/2022).
Untuk mengisi jabatan sekda definitif, akan dilakukan penjaringan melalui asesmen eselon II. Semua pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang memenuhi persyaratan berkesempatan mengikuti seleksi tes.
“Untuk seleksi masih belum ditetapkan kapan, itu nanti akan diumumkan,” imbuh Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sebelumnya, Andjar sudah lama menjabat di urusan pemeriksa keuangan daerah. Setelah ditunjuk menjabat Plh Sekda, Andjar memiliki dua tanggung jawab. Selain menjadi Plh. Sekda juga bertanggung jawab sebagai Inspektur.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Ahmad Muhdlor melakukan mutasi terhadap 107 pejabat struktural eselon II, III, IV dan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Rabu (2/3/2022).
Salah satu pejabat yang dimutasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Asisten Administrasi Umum yang sebelumnya dijabat Sri Witarsih yang sudah pensiun.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Menurut Bupati Muhdlor, rotasi pejabat hal yang biasa dalam sebuah organisasi. "Pelantikan hari ini merupakan kebutuhan lembaga atau organisasi Pemkab Sidoarjo. Mutasi hal yang biasa disesuaikan sebagai bentuk adaptasi jalannya pemerintahan," cetusnya usai melantik Achmad Zaini di Kantor Dinas Bupati.
Prosesi pelantikan digelar dengan prosedur Covid-19, dilakukan di tiga lokasi berbeda, yakni di Kantor Bupati Sidoarjo, Pendapa Delta Wibawa, dan SMPN 2 Sidoarjo.
"Pejabat yang terpilih dilantik hari ini sudah melalui proses penilaian yang kompetitif untuk menduduki pos yang baru. Dan yang paling penting adalah sesuai dengan kompetensinya," jlentreh Gus Muhdlor.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menunjuk pejabat eselon II menjadi pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekda. Bersamaan dengan itu, posisi sekda bakal diisi usai rotasi eselon 2 dan seleksi terbuka yang kini berlangsung.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Zainul Arifin menyatakan, sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa Sekda dan kepala OPD sama-sama Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
"Pergeseran atau mutasi didasarkan pada PP tersebut. Yakni kepala OPD bisa menggantikan Sekda atau Sekda menjadi kepala OPD karena keduanya sama-sama Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama," beber Zainul. (sta/ian)
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News