LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan kereta api dengan truk terjadi di Lamongan, Rabu (9/3) siang. Tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Agung Suprapto, Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Sebuah kereta api (KA) KRD menabrak sebuah truk boks Colt Diesel bernopol S-9829-NF yang dikemudikan oleh Imam Subeki.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Menurut Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh kelalaian penjaga palang pintu.
Awalnya, kereta api barang dengan no. log 2501 melintas dari arah timur ke barat. Penjaga sudah menutup palang pintu sehingga kendaraan tak bisa melintas.
"Sesaat kemudian, palang pintu dibuka oleh penjaga palang pintu. Arus lalin normal kembali. Berselang lebih kurang 1 menit, petugas lintasan palang pintu KA mendengar bunyi sirine tanda adanya kereta lewat. Sementara palang pintu belum ditutup," ujar kasatlantas.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Sedangkan di saat bersamaan, dari arah timur melaju truk yang dikemudikan Imam Subeki. Sementara dari arah barat juga melaju truk Colt Diesel nopol: K-8438-Y yang dikemudikan M. Bactiar Novendi.
"Karena lalainya petugas palang pintu menutup lintasan kereta, terjadi tabrakan mengakibatkan korban mengalami luka. Kereta api yang melintas adalah KRD KA 396 bernomor lokomotif CC 2039814 dengan Masinis Muh. Mu'alim dan Asisten Masinis Lustiono," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Sugeng Suamole, mengatakan 2 truk yang sudah berada di tengah rel KA itu tak sempat menghindar karena jarak dengan kereta sudah terlalu dekat.
"Satu truk terhenti (setelah tertabrak kereta) di bawah palang pintu. Sedangkan 1 truk lainnya terseret KA KRD hingga sekitar 70 meter dari lokasi kejadian," kata Sugeng.
Selain mengakibatkan kereta api terhenti, kejadian ini juga sempat mengakibatkan kemacetan di jalur poros nasional. "Proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News