Gua Mengandung Batu Akik dan Batu Marmer Ditemukan Warga di Sumenep

Gua Mengandung Batu Akik dan Batu Marmer Ditemukan Warga di Sumenep Pemandangan dalam gua sangat indah untuk dipandang. Selain suasana di dalamnya yang sejuk, dindingnya terhiasi batu yang berwarna putih indah. (Faisal/BANGSAONLINE)

SUMENEP (BANGSAONLINE.com) - Sejumlah warga Dusun Padatar Daya, Desa Duko, Kecamatan Rubaru dikejutkan penemuan unik yang terletak di bukit pegunungan. Tempat penemuan tersebut awalnya merupakan tempat penggalian batu yang dijadikan sebagai sumber penghasilan warga setempat.

Menariknya, didalam yang berukuran besar itu diduga mengandung bongkahan dan juga batu marmer liar. ”Kemarin memang ada yang menemukan , warnanya putih mengkilau,” kata Nurul salah satu warga setempat.

Baca Juga: Batu Akik Kembali Menggeliat di Pacitan

Nurul menceritakan, ditemukan yang dinilai misterius oleh warga setempat itu berawal saat Subaidi (40) warga setempat sedang menggali batu, Senin (6/4) kemarin. Pada saat itu Subaidi tidak menyadari jika dibalik batu di lereng gunung itu ada sebuah , dirinya baru sadar saat batu yang sedang digali masuk ke dalam lubang besar dan tak berujung itu.

Karena penasaran, maka Subaidi dengan lantang memasuki lubang tersebut secara berlahan. Saat berada didalam ternyata pemandangan didalamnya dinilai sangat indah dan menakjubkan. Sebab selain bongkahan batu yang mempunyai nilai tinggi juga tersebut memiliki lima pintu dan bertingkat.

”Pintunya ada lima, satu pintu masuk, sementara empat pintu lainnya bertingkat keatas,” ungkapnya.

Baca Juga: Batu Akik Diprediksi Bakal Kembali Booming di Pacitan

Menurutnya, setiap pintu memiliki ciri has tersendiri, jika pintu utama dipenuhi dengan bongkahan batu, pintu kedua batu kapur dan pintu ke tiga sampai ke empat terdapat pasir seperti bekas aliran air dan juga batu unik lainnya. Namun untuk memasuki setiap ruang itu warga harus membawa alat penerang, karena kondisinya gelap gulita.

”Penemuan batu seperti itu dipintu utama, dekat pintu yang kedua. Sedangkan di pintu kedua ditemukan gigi rahang seperti gigi manusia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nurul mengatakan, berkat keunikan dalam tersebut, banyak warga yang berdatangan setiap harinya dengan jumlah yang lumayan banyak.

Baca Juga: Seperti Apa Aura dan Kekuatan Mistis Batu Akik Pacitan? Ini Penjelasan Kolektor

”Sejak pertama kalinya ditemukan pengunjung setiap harinya sampai ratusan orang. Karena yang datang bukan hanya dari kecamatan Rubaru saja, melainkan juga dari kecamatan tetangga banyak berdatangan,” terangnya.

Kepala Desa Duko, Kecamatan Rubaru Moh. Munip membenarkan penemuan tersebut. ”Benar, kemarin warga saya menemukan saat menggali batu,” katanya.

Menurutnya, sejak ditemukan tersebut desanya yang awalnya sepi karena berada di lereng pegunungan yang tinggi, berubah ramai karena banyak warga luar desa tetangganya yang pergi ke lokasi penemuan tersebut.

Baca Juga: Batu Akik Lumajang Bisa Capai Harga Rp 1 Miliar Lebih

Hanya saja dirinya masih belum bisa memberikan kejelasan lebih rinci terkait langkah yang akan ditempuh kedepannya. Apakah penemuan itu akan dibangun menjadi salah satu tempat wisata religius atau dibiarkan apa adanya.

”Kami masih belum berfikir kesana. Tapi kalau sekiranya memungkinkan pasti kami lakukan,” ungkapnya dengan nada penuh kegembiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO