BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur (Jatim) mengadakan sekolah lapang cuaca nelayan di Kabupaten Bangkalan, Senin (14/3). Agenda tersebut dilakukan untuk menambah hasil tangkapan ikan dan meminimalisir kecelakaan bagi nelayan saat melaut.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa sekolah lapang cuaca ini digelar selama tiga hari untuk memberikan edukasi serta mempermudah hasil tangkap ikan melalui sarana dan prasarana yang disediakan.
Baca Juga: Serap Aspirasi di Bangkalan, Cagub Luluk Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
"Memberikan kesejahteraan nelayan tidak harus memberikan bantuan berupa uang. Tapi dengan mempermudah dan meningkatkan hasil tangkapan ikan, serta selamat saat melaut. Sama dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan," ujarnya saat pembukaan sekolah cuaca lapang di Pendopo Agung Raden Pratanu Bangkalan.
Dengan adanya sekolah ini, 100 nelayan di Kabupaten Bangkalan dapat melaut dengan aman dengan membaca informasi cuaca, gelombang dan arah angin.
"Kami juga mengembangkan inovasi anawis untuk mengetahui tempat-tempat muncul ikan. Melalui aplikasi itu, nanti titik koordinat akan menunjuk ke arah tersebut. Dilihat di navigasinya, sehingga lebih efektif dan tidak berburu seperti sebelumnya," urai Guswanto.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, berterima kasih atas program yang ditujukan kepada nelayan di Bangkalan.
"Kami ucapkan terima kasih atas prioritas dan inovasi yang diberikan untuk Bangkalan. Kesejahteraan nelayan penting, apalagi banyak nelayan yang terimbas akibat Covid-19 karena banyak tangkapan yang tidak begitu laku. Sehingga program ini sangat bermanfaat bagi para nelayan," kata Syafiuddin.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, berharap nelayan yang ikut bisa belajar lebih banyak terkait membaca cuaca dan mengantisipasi risiko terhadap pekerja nelayan.
Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur
"Dengan adanya sekolah ini, nelayan kami bisa melaut lebih aman, menambah hasil tangkapan dan terhindar dari kecelakaan akibat prediksi cuaca," ucap bupati yang akrab disapa Ra Latif ini. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News