BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perahu nelayan milik Musawwir (46) warga Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, karam diterjang ombak ketika pergi melaut saat cuaca buruk.
Musawwir, yang saat kejadian ditemani anaknya Putra (14) hendak pulang usai mencari ikan di perairan Bancaran. Nahas, perahunya tidak kuat menahan terjangan ombak, hingga oleng lalu karam.
Baca Juga: Selama Januari 2025, Polres Bangkalan Ungkap 8 Kasus Curanmor, Amankan 9 Tersangka dan 2 Penadah
"Saat kami hendak berangkat, ada perahu yang hanya terlihat bambu di bagian atasnya saja. Segera mungkin kami dekati, ternyata betul perahu karam," kata anggota Kelompok Nelayan Al-Iklas Bancaran, Hidayat, Kamis (30/1/2025).
Ia bercerita, perahu yang menjadi korban cuaca buruk hanya memuat 2 orang, yakni Musawwir dan anaknya yang masih duduk di bangku SMP.
"Korban beserta anaknya berhasil kami selamatkan, perahunya juga berhasil dievakuasi. Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban dari kejadian perahu karam itu," ujarnya.
Baca Juga: 2 Hari Pencarian, Jasad Santri Hanyut di Blega Bangkalan Akhirnya Ditemukan
Menurut dia, dalam beberapa pekan terakhir memang cuaca di perairan Bangkalan sedang buruk. Sehingga, banyak nelayan yang memutuskan tidak melaut.
"Hanya beberapa nelayan saja yang masih mencari ikan, karena memang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Semoga saja, cuaca segera membaik supaya bisa beraktivitas seperti biasa," pungkasnya. (fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News