BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Cuaca buruk terjadi di perairan Bangkalan sejak seminggu terakhir. Akibatnya, nelayan memilih memarkirkan perahunya. Mereka tidak berani melaut karena khawatir membahayakan keselamatannya.
Seperti yang diungkapkan salah satu nelayan di Kelurahan Pangeranan Bangkalan, Ahmad Rahman, bahwa seminggu terakhir cuaca di perairan sangat tidak memungkinkan bagi nelayan untuk melaut.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
"Seminggu terakhir cuacanya buruk, badai, dan mendung pekat hingga puting beliung memaksa nelayan menepi sementara. Situasinya sangat tidak memungkinkan untuk mencari ikan," katanya pada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Badai di perairan tersebut, menurut pria yang juga Ketua Paguyuban Nelayan Pangeranan Bangkalan itu juga sudah memakan korban. Perahu milik nelayan asal Gresik terbalik di perairan barat Pulau Madura itu.
"Beberapa waktu lalu ada perahu nelayan asal Gresik yang terbalik diterjang ombak. Mereka kami bantu untuk evakuasi. Selain kadang terjadi badai, ombaknya juga besar," ujar Rahman.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Sementara Kepala BPBD Bangkalan, Geger Heri, mengaku belum ada laporan terjadinya badai di wilayah perairan. Meski begitu, pihaknya mengimbau agar nelayan berhati-hati dan menghindari apabila ada puting beliung saat melaut. (fat/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News