KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf me-launching Program Sekolah Tangguh Lansia di Gedung Gradika, Senin (14/3/22) lalu.
Dalam sambutannya, Fatma mengatakan sekolah lansia tangguh merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan dari Pemkot Pasuruan kepada lanjut usia. Program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial, di antaranya melalui pelayanan pendidikan dan pelatihan.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
“Progam Sekolah Lansia Tangguh ini diharapkan nantinya para lansia di Kota Pasuruan akan mendapatkan ilmu, informasi, pelatihan dan permainan edukatif tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya, dan kewirausahaan untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, mandiri, dan sejahtera,” jelasnya.
Melalui sekolah lansia tangguh, Fatma juga berharap lansia bisa menjadi lebih produktif dan kreatif. Apalagi, proses belajar mengajar di sekolah lansia tangguh ini dibikin menyenangkan bagi para peserta.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
“Materinya sangat menyenangkan dan tidak akan membebani Bapak dan Ibu. Jadi jangan khawatir karena tidak ada ujian negara,” canda Fatma yang pada saat itu juga dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting Kota Pasuruan oleh Ketua TP PKK Arumi Bachsin Emil Dardak.
Sekolah lansia tangguh ini akan diikuti 160 lansia yang diambil dari 4 kecamatan di Kota Pasuruan. Mereka nantinya tidak lagi sebagai objek pembangunan, namun juga sebagai subjek pembangunan.
Di tempat yang sama, Arumi Bachsin menyampaikan sekolah lansia tangguh mendorong lansia dapat mencapai successful ageing. Yaitu lansia yang secara fisik dan psikis, serta aktif dalam kegiatan produktif.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Pada kesempatan ini, Arumi juga turut mengukuhkan Bunda Genre Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf sebagai Duta Penurunan Stunting. Dengan harapan dapat bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan target nasional, yaitu penurunan angka stunting 14% di Indonesia dan khususnya di Jawa Timur mencapai 13,5%.
“Konsep successful ageing adalah penuaan yang terjadi dengan ketiadaan penyakit dan faktor-faktor risiko penyakit, kemampuan fisik, dan kognitif yang terjaga, serta keterlibatan dalam aktivitas yang produktif. Sehingga dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup. Kita seringkali mendengar pepatah mengatakan, hidup adalah proses belajar yang tak mengenal batasan umur dan tak mengenal kata tua,” ungkap Arumi
Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan akan digelar selama kurang lebih 6 bulan dengan 12 kali pertemuan di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bugulkidul, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Gadingrejo, dan Kecamatan Panggungrejo. (ard/par/rev)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News