Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Sidak Dilakukan di Pasar Pamenang Pare Kediri

Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Sidak Dilakukan di Pasar Pamenang Pare Kediri Plt Kepala Disperindag Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, didampingi Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, saat sidak minyak goreng di Pasar Pamenang Pare. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kediri bersama pihak berwajib melakukan inspeksi mendadak (sidak) di , Selasa (22/3). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan stok salah satu dari sembilan bahan pokok itu di Kabupaten Kediri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala , , mengungkapkan jika saat ini memang terjadi kelangkaan di beberapa daerah. Pihaknya masih berupaya menjalin komunikasi kepada distributor , baik curah maupun kemasan untuk dilakukan dropping kembali.

Baca Juga: Kapolres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri

"Kami masih upayakan untuk menggelontorkan kembali minyak curah untuk menstabilkan harga di pasaran," ujarnya.

, , mengatakan bahwa masih ditemukan kelangkaan curah maupun kemasan dari beberapa pedagang saat sidak di .

"Tadi kami keliling cek ke pedagang, memang masih ada kekoosongan stok," kata Agung.

Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba

Dari hasil temuan itu nanti bakal disampaikan saat rapat koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Kediri. Ia menjelaskan jika kelangkaan ini terjadi beberapa hari terakhir, masyarakat diminta agar tidak panik berlebih.

"Nanti akan kami evaluasi kembali agar pendistribusian merata dan harga juga sama," ucap Agung.

Sementara itu, salah satu pedagang curah di , Guntoro (56), mengaku selama beberapa pasokan dari distributor mengalami keterlambatan pada Minggu ini. Ia belum tahu alasan pastinya, dan mendapatkan informasi kalau stok di distributor juga kosong.

Baca Juga: Kapolres Kediri akan Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Judi Online dan Narkoba

"Dua hari pesan, hari ini baru dikirim, beberapa hari ini memang ada keterlambatan," kata Guntoro.

Sekali pasok, tokonya bisa menerima sekitar 30 drim total 5,4 ton curah dan menjualnya dengan harga berkisar Rp21.500,00.-22 ribu.

Terkait aturan baru dari Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 11 Tahun 2022 yang menetapkan harga eceran tertinggi (HET) curah di tingkat masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15.500,00 per kilogram, ia menampik jika mendapat untung lebih dari penjualan sekarang. Menurut dia harga minyak yang dijual tak beda jauh dari patokan harga di tingkat distributor.

Baca Juga: Polres Kediri Dukung Program Kerja 100 Hari Asta Cita

"Kalau ada yang beli silahkan gak kami batasi. Harapannya, ke depan agar minyak kembali normal dan harga kembali menurun," ucap Guntoro. (uji/mar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO