PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Muhammad Naam Kurniawan, seorang pemuda dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Arjuno via Jalur Kabupaten Pasuruan.
Diduga kuat, korban tersesat dalam kondisi cuaca ekstrem kabut dan hujan.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Korban tersesat saat turun dari puncak Gunung Arjuno guna mencari bantuan untuk temannya yang bernama Lia Agustina, karena kakinya terkilir dan drop.
Warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan itu dinyatakan hilang saat melakukan pendakian Gunung Arjuno, Selasa (22/3) siang.
Sementara Lia Agustina, tak henti-hentinya mengusap tetes air mata setelah mendengar Naam Kurniawan dinyatakan hilang.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Wanita asal Bangkalan, Madura, itu syok atas musibah yang dialami temannya.
“Naiknya mulai hari Sabtu (19/3). Harapannya dia pulang, apa pun yang terjadi dia pulang. Karena dia teman lama saya mas,” ujar Lia sambal mengusap air matanya.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
“Nggak tahu tiba-tiba kemarin kok pengen ikut, padahal sebelumnya bilangnya nggak, nggak (ikut), kok tiba-tiba ikut (mendaki),” tambahnya.
Kabar terakhir, korban tersesat di Jalur Desa Tambak Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Hingga kini, korban belum ditemukan.
Baca Juga: Kantah Pasuruan Gelar Rapat Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Data dan Pengendalian P4
Relawan dan petugas UPT Tahura R Soerjo sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban.
Tim yang berjumlah lebih dari 10 orang ini bergerak ke Puncak Arjuno melalui pintu pos pendakian desa setempat.
Diketahui, korban melakukan pendakian bersama 4 temannya sejak Sabtu (19/3) lalu.
Baca Juga: Kantah Pasuruan Serahkan 193 Sertifikat Tanah PTSL Kepada Warga Desa Kedungdukuh
Kejadian bermula saat rombongan Naam turun dari Puncak Ogal-Agil Gunung Arjuno.
Korban diduga tersesat setelah berusaha turun ke Makutoromo untuk memberi tahu petugas, lantaran teman satu rombongannya bernama Lia Agustina terjatuh dan mengalami drop.
Tim relawan yang berjumlah 7 orang akhirnya berhasil naik untuk mengevakuasi Lia Agustina. Namun, Muhammad Naam Kurniawan justru tak kembali di Pos Pendakian Desa Tambak Sari.
Baca Juga: Kunjungi PIER, Menteri LH: Kami akan Bahas Pengurangan Penggunaan Virgin Plastic
Kondisi cuaca yang buruk membuat tim relawan harus ekstra hati-hati selama melakukan pencarian.
Pasca kejadian ini, jalur pendakian gunung tertinggi nomor 2 di Jawa Timur itu ditutup sementara hingga survivor ditemukan. (par/rev)
Baca Juga: Pantau Banjir di Grati Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan dan Pastikan Hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News