PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam berkomitmen dalam membangun Kabupaten Gerbang Salam dan mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan agar bisa bersaing dengan kabupaten/kota maju lainnya di Indonesia.
Bupati Baddrut Tamam mengatakan, kemajuan sebuah wilayah tidak hanya menjadi tugas pimpinan daerah, melainkan juga partisipasi utuh dari masyarakat terhadap upaya yang dilakukan pemerintah melalui program berkebaruan mendapat dukungan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia berharap, kabupaten batik ini bisa menjadi jujukan para wisatawan baik domistik maupun mancanegara. Karena menurut Baddrut Tamam, kabupaten ini sangat berpotensi, tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya bersama-sama.
Bupati penuh prestasi itu mencontohkan beberapa kabupaten lain yang sebelumnya memiliki top of mind tidak baik di mata masyarakat luar saat ini justru terbalik, yakni menjadi kabupaten maju yang digandrungi untuk menjadi tempat jujukan wisata. Salah satunya Kabupaten Banyuwangi.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menjelaskan, tugas besar yang harus dilakukan bersama-sama saat ini adalah mengubah top of mind positif tentang Pamekasan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan potensi yang ada, seperti potensi wisata dan potensi lainnya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Kita harus bergandengan tangan untuk membangun kesan pertama ketika orang mendengar nama Kabupaten Pamekasan. Kira-kira ketika orang menyebut kabupaten ini di luar kesannya apa? Kalau kesannya tidak menyenangkan jangan bermimpi orang akan banyak datang ke kabupaten ini," tegasnya, Jumat (8/4/2022).
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menambahkan, ada tiga isu utama yang membuat seseorang ingin datang ke sebuah daerah. Pertama kesehatan, kedua pangan, dan ketiga hiburan. Ketiga isu tersebut harus menjadi perhatian bersama agar orang memiliki rasa penasaran untuk datang ke Pamekasan.
"Orang datang mau liburan, ingin bertamasya dengan keluarganya. Banyuwangi dalam tujuh tahun terakhir mampu mengubah top of mind itu. Orang mau datang ke Banyuwangi sampai pemerintah pusat membangun bandara internasional di sana," tandasnya.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Mas Tamam mengaku, lompatan luar biasa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi didukung oleh semua lapisan masyarakatnya, bergandengan tangan memajukan daerahnya.
"Saya berkomitmen untuk itu, dan kita semua perlu bergandengan tangan untuk itu semua. Karena yang akan bahagia bukan saya, tetapi semua elemen masyarakat, dan dalam konteks ini tidak ada menang dan kalah, semuanya menang," tegasnya.
Dia mengungkapkan, langkah tersebut harus dilakukan bersama-sama untuk menyiapkan atmosfer positif untuk generasi Pamekasan di masa yang akan datang. Karena generasi itulah yang akan menjadi penerus perjuangan saat ini.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Makanya saya mengajak kepada kita semua, ayo bergandengan tangan semua, ormas juga, tidak ada ormas yang nomor dua, semua ormas nomor satu," ungkapnya.
Mantan aktivis PMII itu memungkasi, etos kerja keras, tidak mudah patah semangat yang dimiliki masyarakat Madura dan Pamekasan secara khusus perlu didorong untuk membangun atmosfer positif tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (dim/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News